PT Jamsostek (Persero) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,66 triliun hingga akhir November 2013, dari target laba bersih sebesar Rp 2,19 triliun di RKAP tahun 2013.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Keuangan Jamsostek Herdy Trisanto ketika ditemui dalam acara konferensi pers laporan keuangan per November 2013 di Gedung Jamsostek, Jakarta, Kamis (12/12/2013).
"Untuk biaya usaha juga lebih menurun sedikit sebesar Rp 2,16 triliun, dari target kami di tahun ini sebesar Rp 2,57 triliun," ujar Herdy.
Herdy menjelaskan, penerimaan iuran baik total Jaminan Harian Tua (JHT), Non JHT dan Iuran Belum Rinci (IBR) sebesar Rp 24,05 triliun di November 2013, dari target penerimaan iuran sebesar Rp 24,84 triliun hingga akhir tahun ini.
"Untuk penerimaan JHT sebesar Rp 17,53 triliun, Non JHT sebesar 5,97 triliun, dan Iuran IBR sebesar Rp 542 miliar," kata Herdy.
Selain itu, untuk total pembayaran jaminan JHT dan Non JHT mencapai sebesar Rp 11,624 triliun di akhir November tahun ini.
Sedangkan total aset perseroan sudah mencapai sebesar Rp 153,31 triliun, dari target RKAP tahun 2013 yang mencapai sebesar Rp 156,83 triliun. Sehingga target total aset perseroan sudah mencapai yang diinginkan.
Untuk total liabilitas kepada peserta mencapai sebesar Rp 142,17 triliun di akhir November 2013, dari target RKAP tahun 2013 yang mencapai sebesar Rp 156,83 triliun.
"Investasi kita sudah mencapai sebesar Rp 147,249 triliun, dari target RKAP tahun ini yang mencapai sebesar Rp 149,127 triliun. Sehingga sampai akhir Desember tahun ini bisa dikejar dengan cepat," tutup Herdy. (Dis/Ahm)
Hal ini disampaikan oleh Direktur Keuangan Jamsostek Herdy Trisanto ketika ditemui dalam acara konferensi pers laporan keuangan per November 2013 di Gedung Jamsostek, Jakarta, Kamis (12/12/2013).
"Untuk biaya usaha juga lebih menurun sedikit sebesar Rp 2,16 triliun, dari target kami di tahun ini sebesar Rp 2,57 triliun," ujar Herdy.
Herdy menjelaskan, penerimaan iuran baik total Jaminan Harian Tua (JHT), Non JHT dan Iuran Belum Rinci (IBR) sebesar Rp 24,05 triliun di November 2013, dari target penerimaan iuran sebesar Rp 24,84 triliun hingga akhir tahun ini.
"Untuk penerimaan JHT sebesar Rp 17,53 triliun, Non JHT sebesar 5,97 triliun, dan Iuran IBR sebesar Rp 542 miliar," kata Herdy.
Selain itu, untuk total pembayaran jaminan JHT dan Non JHT mencapai sebesar Rp 11,624 triliun di akhir November tahun ini.
Sedangkan total aset perseroan sudah mencapai sebesar Rp 153,31 triliun, dari target RKAP tahun 2013 yang mencapai sebesar Rp 156,83 triliun. Sehingga target total aset perseroan sudah mencapai yang diinginkan.
Untuk total liabilitas kepada peserta mencapai sebesar Rp 142,17 triliun di akhir November 2013, dari target RKAP tahun 2013 yang mencapai sebesar Rp 156,83 triliun.
"Investasi kita sudah mencapai sebesar Rp 147,249 triliun, dari target RKAP tahun ini yang mencapai sebesar Rp 149,127 triliun. Sehingga sampai akhir Desember tahun ini bisa dikejar dengan cepat," tutup Herdy. (Dis/Ahm)