Klub Pelanggar Aturan Finansial Takkan Disanksi Berat

Seluruh klub tetap bisa mengikuti Liga Champions dan Liga Europa musim depan.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 25 Apr 2014, 13:05 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2014, 13:05 WIB
Michel Platini (© AFP 2008)
UEFA president Michel Platini speaks during a press conference on June 6, 2008 in Basel, on the eve of the opening game Switzerland vs Czech Republic for the Euro 2008 tournament hosted by Switzerland and Austria from June 7 to 29. AFP PHOTO VALERY HACHE.

Liputan6.com, Nyon: Klub-klub elite di Eropa bisa bernapas lega pekan ini. Pasalnya Presiden UEFA, Michel Platini memastikan seluruh klub boleh tampil di seluruh kompetisi Eropa musim depan meski terbukti melanggar aturan finansial UEFA.

Sebelumnya, sempat ada kekhawatiran bagi klub raksasa seperti Paris Saint Germain (PSG) atau Manchester City tidak bisa berlaga di Liga Champions musim 2014/15.

Pasalnya, dua klub tersebut disinyalir mengalami kerugian melebihi 37 juta pound selama musim 2011/12 dan 2012/13. Bahkan The Citizens merugi hingga 149 juta pound dalam dua musim tersebut seperti dilansir Independent.

"Pengumuman klub yang melanggar aturan finansial akan kami adakan pada awal Mei mendatang. Tapi, jika Anda mengharapkan darah dan air mata maka tidak akan terjadi," kata Platini seperti dikutip Independent.

"Memang ada sanksi yang kami jatuhkan. Namun tidak sampai membuat klub tersebut dilarang tampil di Liga Champions atau Liga Europa," ujarnya menjelaskan.

Klub seperti PSG dan City memang punya trik unik menghindari aturan finansial ini. Mereka berdalih kerugian akan tertutupi dengan kekayaan pemilik klub yang berasal dari Timur Tengah.

"Model keuangan seperti PSG sangat khas dan tipikal. Soal layak atau tidak atau sesuai dengan yang kami atur, maka pakar yang akan menjawabnya," kata legenda Prancis itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya