Tim Putra Usakti Juara LIMA Badminton

Eko Wahyu Setiandi menjadi penentu kemenangan di partai tunggal kedua.

oleh Defri Saefullah diperbarui 28 Mei 2014, 11:06 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2014, 11:06 WIB
Tim Putra Bulutangkis Usakti
Tim Putra Bulutangkis Usakti (Ligamahasiswa.co.id)

Liputan6.com, Tangerang: Tim Badminton Putra Universitas Trisakti (USAKTI) keluar sebagai yang terbaik dalam kompetisi  LIMA (Liga Mahasiswa) Badminton Air Mineral Prim-A Greater Jakarta dan Nusantara Conference 2014. Usakti memastikan diri keluar sebagai juara setelah menundukkan Putra Universitas Surabaya (UBAYA) dengan skor 3-1 pada final yang dihelar di UPH Sporthal Karawaci, Selasa (25/5/2014).

Dalam pertandingan yang menggunakan sistem best of three itu, Usakti yang menurunkan Ari Januari sebagai tunggal pertama di partai pertama, sukses membuka kemenangan setelah berhasil menekuk wakil Ubaya yang diwakili Michael Agustio dua game langsung dengan skor 21-11, 21-11.

Michael, yang menjadi salah satu andalan Ubaya saat  timnya secara mengejutkan berhasil menundukkan tim tangguh Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada laga senifinal, tidak bisa memberi banyak perlawanan. Meski sempat memberi kesulitan di awal laga, namun itu tidak bisa bertahan lama.

Memasuki pertengahan, Ari Januari sukses mengunci permainan lawan untuk secepatnya menyelesaikan game pertama. Kondisi sama juga terjadi pada game kedua, Ari kembali memegang kendali permainan dan tidak membiarkan lawan menyusulnya dalam perburuan poin sampai game ini berakhir.

Kekalahan di partai pertama tersebut membuat Ubaya berusaha bangkit. Hasilnya, Ubaya bangkit melalui pemain ganda Yusuf Richy Febriyano Prayogo dan Muhammad Mirza. Mereka berhasil kalahkan tim  Usakti yang menurunkan duet Eko Wahyu Setiyandi dan Muhammad Muharram 23-21, 19-21,21-17.

Usakti kembali memperlihatkan keunggulan saat partai ketiga yang memainkan sistem tiga pemain digelar. Pada game ini, Usakti yang diperkuat  Fabiano, Kenny Erlando Rosingpandey, dan Rifky Awliyansyah tanpa banyak kesulitan menang dua set langsung dengan skor 21-16,21-14 atas Ubaya yang diperkuat Hendy Tejapranata, Fariogo Kusuma dan Rendy C. Kekalahan ini sedikit banyak disebabkan oleh cederanya Hendi pada pertengahan game kedua sehingga membuat Usakti unggul 2-1.

Eko Wahyu Setiayandi yang turun sebagai tunggal kedua Usakti  pada pertandingan ke empat, menjadi penentu kemenangan timnya setelah tanpa banyak kesulitan sukses menghentikan perlawanan Muhammad Mirza dalam dua set langsung dengan skor 16-21, 14-21. Kemenangan ini  seperti penebusan bagi Eko yang menderita kalah pada  partai ganda pertama sekaligus memastikan tim Usakti keluar sebagai juara dengan skor total 3-1.

Pelatih Usakti, Luluk Maria Ulfa  mengatakan, tidak ada strategi khusus yang ia terapkan kecuali hanya meminta anak asuhnya tampil fight. “Sebenarnya tidak ada persiapan khusus, hanya mengatur formasi saja. Tidak peduli siapa pun lawannya, kita tetap fight terus,” ujarnya.

Pada perebutan tempat ketiga dan empat, tim putra Universitas Negeri Jakarta (UNJ) membungkam wakil  Jakarta lainnya Unoversitas Budi Luhur (UBL) dengan skor 3-2.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya