Liputan6.com, Jakarta: AC Milan tampil buruk di musim 2013/2014. Klub asal kota mode Italia itu hanya mampu finis di posisi 8 klasemen akhir Serie A. Kondisi tersebut tak bisa membawa mereka lolos ke ajang Eropa pada musim depan.
Menurunnya prestasi Milan mendapat perhatian dari mantan pemainnya, Gennaro Gattuso, Alessandro Nesta, dan Manuel Rui Costa. Saat menghadiri jumpa pers di hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (5/6/2014), ketiganya angkat bicara mengenai kondisi Milan termasuk isu pergantian posisi pelatih dari Clarence Seedorf ke Filippo Inzaghi.
"Saya sudah melihat Milan selama 20 tahun lebih ditangani oleh Silvio Berlusconi. Tapi baru musim lalu saya sedih melihatnya. Tim itu sedang mengalami masalah perekonomian yang buruk. Masalah mental juga sedang mereka alami. Saya kecewa dengan hal itu. Saya pikir mereka harus berubah," ungkap Gattuso
Komentar hampir senada juga dilontarkan Nesta. Pria kebangsaan Italia yang memperkuat Milan musim 2002-2012 itu menyarankan agar mantan klubnya segera membenahi kondisi keuangan mereka ketimbang mengganti pelatih di musim depan.
"Inzaghi memang telah memberikan pekerjaan yang baik (sebagai pelatih Milan Primavera). Tapi Milan tetap akan sulit berubah jika manajemennya tak bisa mengeluarkan uang untuk membeli pemain berkualitas," kata Nesta.
Di sisi lain, Rui Costa melontarkan pernyataan yang berlawanan. Ia mendukung penunjukkan Inzaghi sebagai pelatih baru I Rossoneri.
"Saya percaya pada Inzaghi dan saya harap dia memberikan pekerjaan yang bagus," ujar Rui Costa.
Di Jakarta, ketiga mantan pemain tersebut akan mengikuti laga amal yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (7/6/2014). Mereka akan berada satu tim dengan nama-nama besar lainnya seperti Gianluca Zambrotta, Marco Materazzi, Patrick Vieira, Francesco Toldo, Deco de Souza, Nuno Gomes, Robbie Fowler, Fabio Cannavaro, Hidetoshi Nakata, Luis Figo, Mikael Silvestre, Rivaldo, dan Stephan El Shaarawy. (Van)