Taekwondo Sumbang Medali Emas di ASEAN University Games

Tim pomsae beregu putra menyumbang medali emas pertama untuk Indonesia di ajang ASEAN University Games (AUG) 2014.

oleh Nefri Inge diperbarui 10 Des 2014, 21:19 WIB
Diterbitkan 10 Des 2014, 21:19 WIB
Tim Taekwondo Indonesia ASEAN University Games 2014
Tim Taekwondo Indonesia ASEAN University Games 2014

Liputan6.com, Palembang - Dari lima cabang olahraga yang dipertandingkan di ASEAN University Games (AUG) 2014, untuk pertama kali Indonesia mampu merebut medali emas. Medali emas disumbang Taekwondo dari nomor kelas pomsae beregu putra.

Diperkuat Muhammad Abdurahman Wahyu, Maulana Haidir, dan Muhammad Fazza, tim beregu putra Indonesia menang atas Thailand dan Singapura. Indonesia sukses mengumpulkan poin tertinggi, yaitu 7,4200, disusul Thailand 7,2500, dan Singapore sebesar 7,1250.

Sementara dari cabang olahraga Sepak Takraw Beregu Putra, Indonesia hanya menyabet medali perak. Hasil ini diperoleh setelah Indonesia mengungguli Malaysia dengan skor akhir 2-1. Medali emas menjadi milik Thailand dan Malaysia berhak atas medali perunggu.

Meski mampu meraih medali perak, Indonesia merasa tidak tampil maksimal. Padahal, para atlet sepak takraw selama dua bulan sudah melakukan Training Centre di Kompleks Jakabaring Sport City. "Ini harus menjadi pelajaran buat Indonesia, khususnya Sumsel. Karena sebagai penyelengara multi event cukup berpengalaman kenapa bisa terjadi," kata Suistiglal SE, Manajer Timnas Sepak Takraw Indonesia, Rabu, (10/12/2014).

Namun, pihaknya masih tetap optimistis bisa mendulang medali Emas pada double event putra, meski harus menghadapi Thailand. "Peluang besar Indonesia emas ada di double event putra. Karena bertemu Thailand tak berkelompok hanya dua orang. Kami yakin bisa mengalahkan mereka di sana. Kekuatan Thailand tanpa tiga orang pemain pasti pincang," ucapnya.

Baca juga:

Lima Klub Berebut Dua Tiket Sisa Babak 16 Besar Liga Champions

Persib Rekrut Striker Brasil

Deretan Fakta Unik Laga Barca vs PSG

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya