Liputan6.com, Malang - Arema Indonesia terus berbenah jelang hadapi Indonesia Super League (ISL) 2015. Sejumlah persiapan mereka lakukan termasuk mendatangkan pemain-pemain baru.
Sejauh ini Arema sudah mendapatkan tujuh pemain. Untuk mengontrak ketujuhnya, manajemen tim Singo Edan harus mengeluarkan dana hingga Rp 9 miliar.
"Dana yang dibutuhkan memang tidak sedikit, padahal hanya untuk tujuh pemain baru. Kontrak pemain baru ini mengikuti aturan yang berlaku dan profesional, termasuk pemainnya pun juga harus profesional," kata CEO Arema, Iwan Budianto.
Tujuh pemain yang bergabung berasal dari dalam dan luar negeri. Dari dalam negeri ada Hasyim Kipuw, Suroso dan dua pemain Arema U-21 yang musim depan dipercaya menghuni tim senior. Sementara dari luar negeri, Arema resmi mempekerjakan Fabiano Beltrame, Sengbah Kennedy dan Abblode Yao Rudy.
Karena sudah mengeluarkan banyak uang di bursa transfer, Arema tak akan main-main dalam menghadapi ISL 2015. Mereka memiliki target tinggi, yakni meraih gelar juara yang musim lalu direbut Persib Bandung.
"Tahun depan Arema harus bisa menjadi juara kompetisi untuk menebus kegagalan musim ini, apalagi ditopang dengan sejumlah pemain yang memiliki kualitas dan skill yang sangat bagus," ucap Iwan.
Saat ini Arema sudah mengikat 25 pemain. Muka-muka lama seperti Cristian Gonzales, Purwaka Yudi, Kurnia Meiga, Juan Revi, Ahmad Bustomi, Benny Wahyudi, Samsul Arif, dan Dendy Santoso masih dipertahankan oleh tim asal Malang tersebut.
Baca juga:
Advertisement
Rooney Girang Bisa Natalan di Rumah