Dramatis, Liverpool Tersingkir di Istanbul Lewat Adu Penalti

Liputan6.com, Jakarta Besiktas memastikan langkah ke babak 16 besar Liga Europa usai mengalahkan Liverpool 5-4, Jumat (27/2/2015).  Tuan rumah menang 5-4 lewat adu penalti usai  kedua tim mencatat hasil imbang 1-1.

Liverpool punya kenangan manis di stadion milik Besiktas ini. Pada 2005, The Reds menjuarai Liga Champions dengan menjalani babak adu penalti melawan AC Milan. Namun, pada dini hari tadi, The Reds harus pulang dengan tangan hampa.

Besiktas memenangi leg kedua ini melalui gol tunggal Tolgay Ali Arslan pad menit ke 72. Hasil ini membuat agregat pertandingan menjadi 1-1 karena di leg pertama Liverpool menang 1-0.

Liverpool terus menyerang pertahanan Besiktas. Namun penguasaan bola milik The Reds belum mampu menghasilkan gol di babak perpanjangan waktu ini. Alih-alih unggul, gelandang Emre Can malah dikenai kartu kuning karena melakukan diving.

Di babak tambahan waktu II, Strurridge keluar untuk menggantikan Rickie Lambert. Sang pemain memang memberikan permainan bola-bola panjang, tetapi tim tamu tetap kesulitan menjebol gawang kiper Gonen. Skor tetap 1-0 dan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Besiktas menyiapkan lima eksekutor adu penalti yakni Demba Ba,  Gokhan Tore, Veli Kavlak, Atiba Hutchinson dan Tolgay Ali Arslan.

Sedangkan dari kubu Liverpool, berturut-turut tendangan dieksekusi Rickie Lambert, Adam Lallana, Emre Can, Joe Allen, dan Dejan Lovren.

Sayang, nama terakhir menjadi penentu gagalnya The Reds ke babak 16 besar. Lovren terlalu tinggi dari gawang hingga memaksa hasil 5-4 untuk drama adu penalti ini.