Dramatis, Hendra/Ahsan Juara Malaysia Open 2015

Ganda campuran Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengalahkan musuh bebuyutannya Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 05 Apr 2015, 19:25 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2015, 19:25 WIB
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan
Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kalahkan pasangan Korea Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong di final Maybank Malaysia Open 2015 (Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan secara dramatis menjuarai Maybank Malaysia Open 2015. Ganda campuran nomor satu Indonesia itu mengalahkan musuh bebuyutannya pasangan Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong rubber game 21-14, 15-21, dan 23-21 di Putra Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (5/4/2015) malam WIB.

Hendra/Ahsan sempat membuat penonton Indonesia deg-degan di game penentuan. Sempat unggul 20-16, pasangan juara dunia 2013 ini dipaksa bermain deuce oleh Lee/Yoo. Namun, berkat ketenangan, Hendra/Ahsan merebut dua angkat berikutnya untuk memenangi laga final ini.

Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan Juara Maybank Malaysia Open 2015 (Humas PP PBSI)

"Saya berterima kasih atas dukungan stadion ini. Kami senang sekali bisa menang lagi di 2015. Terakhir kami menang (Malaysia Open) di 2013. Kami juga mengucapkan terima kasih untuk dukungan keluarga dari Indonesia," kata Ahsan dalam konferensi pers usai pertandingan.

"Pasangan Korea ini memang tangguh. Dari dulu juga kami banyak kalah, tapi kami tak melihat dari rekor pertemuan. Sekarang kami lebih yakin karena persiapan juga lebih maksimal," ucap Hendra.

"Game ketiga kami agak terburu-buru. Sudah leading 20-16, sempat kena colong juga, agak kaget tadi. Waktu 20 sama kami mikirnya harus siap, mau gimana lagi kan. Intinya jangan cepat menyerah," ungkap Hendra.

Skor Pertemuan Menjadi 3-5

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan
Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Humas PP PBSI)

Kemenangan ini memperkecil ketertinggalan Hendra/Ahsan dalam rekor pertemuannya dengan Lee/Yoo. Sebelumnya, Hendra/Ahsan tertinggal 2-5 dari pasangan nomor satu dunia tersebut. "Hasil ini menjadi motivasi kami ke depannya untuk turnamen berikutnya, di Kejuaraan Dunia," tambah Hendra.

"Beberapa kali bertemu mereka tidak ada yang beda, mereka tetap kuat. Jadi kami lebih mempersiapkan diri saja. Ada sedikit perubahan dari mereka, biasanya mereka main defend, sekarang berani menyerang. Kami juga harus siap dengan pergerakan kami, agar tidak boleh terlambat," jelas Ahsan.

Baca juga:

Dihajar Arsenal, Manajer Liverpool Pesimistis ke Liga Champions

Usai Bertanding, Bus Klub Sepak Bola Turki Ditembak

Bepe Buktikan Masih Pantas Jadi Mesin Gol

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya