Timnas U-16 Gantian Dibekap Jepang, Fachry Anggap Wajar

Pada laga pertama, Timnas U-16 sukses tekuk Jepang di Sentul.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 17 Apr 2015, 15:47 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2015, 15:47 WIB
Timnas U-16 melawan Semen Padang U-16
Hujan gol mewarnai laga uji coba Tim Nasional U-16 melawan Semen Padang U-16 (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Bogor - Timnas Indonesia U-16 dibekap 0-3 oleh Timnas Jepang U-16 dalam pertandingan persahabatan kedua di Lapangan Padepokan Voli, Sentul, Bogor, Jumat 17 April 2015. Hasil ini berbeda ketika pada laga persahabatan pertama, di mana Timnas U-16 menang 2-1 atas Jepang di tempat yang sama pada 15 April 2015.

Meski demikian, kekalahan dari Jepang di laga kedua dianggap Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fachry Husaini, sebagai hal yang wajar. Selain itu, Fachry juga menjelaskan, pada laga persahabatan kedua ini, dia banyak merotasi pemainnya.

"Dalam sepakbola, skor seperti ini hal biasa. Pada pertandingan pertama kita menang, lalu pada pertandingan kedua kita kalah," ungkap Fachry saat dihubungi Liputan6.com, Jumat 17 April 2015.

"Kita mainkan tim yang berbeda pada laga kedua lawan Jepang, kami punya 25 pemain, kami harus berikan kesempatan kepada semua pemain," sambungnya.

Fachry menjelaskan, pada babak pertama timnya memang ditekan oleh Jepang, namun, di babak kedua saat dia memasukkan para pemain yang mengalahkan Jepang pada laga pertama, situasi permainan jadi seimbang. Bagi mantan pemain Timnas Indonesia era 90-an ini, penting untuk memberikan anak-anak asuhannya tambahan pengalaman dan jam terbang untuk laga internasional.

"Jepang lawan internasional ketiga kami, sebelumnya ada Vietnam dan Singapura. Sekarang saya melihat banyak progress yang diperlihatkan pemain, fisik mereka mampu bermain penuh sampai 2x45 menit," tutur pria berusia 49 tahun ini. 

Baca juga: 

Gulung Wolfsburg, Benitez: Kami Spektakuler!

Eksklusif:Tri Retno Mutiara, Pengumpan Manis Jakarta Electric PLN

MU Diminta Beli Pemain Ini Bila Ingin Berjaya di Eropa

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya