Liputan6.com, Jakarta: PT Liga Indonesia memastikan tetap akan mulai memutar kompetisi Divisi Utama 2015 sesuai dengan jadwal sebelumnya, yakni pada 26 April 2015. Hal itu diputuskan pada manager meeting dengan seluruh perwakilan peserta di hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (20/4/2015) malam.
Laga Persis Solo vs PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo menjadi laga pembuka kasta kedua kompetisi sepak bola tanah air tersebut.CEO PT Liga, Joko Driyono, memaparkan untuk peserta DU 2015 dipastikan akan diikuti 55 klub. Menyusul, ada empat tim yang tidak bisa ikut serta dengan alasan berbeda.
Persik Kediri dan Persiwa Wamena yang diturunkan dari Indonesia Super League (ISL) 2015, juga mengundurkan diri kembali untuk ikut DU musim ini. Terkait status mereka apakah bakal terdegradasi ke kompetisi Liga Nusantara musim depan, ini jawaban Joko.
"Ada permohonan dari Kediri dan Wamena untuk tidak terdegradasi dari DU musim depan, karena mereka kan sebenarnya peserta ISL. Jadi, semestinya mereka musim depan degradasi karena tidak ikut kompetisi di ISL. Tapi itu bukan kapasitasnya liga yang bisa menjawab, namun di PSSI," kata Joko seperti dikutip Goal.com.
"Kalau domainnya PT Liga, mereka terdegradasi dari DU untuk musim depan. Karena kan mereka sudah valid untuk peserta DU musim ini, tapi mundur dan harus terdegradasi dari DU lagi. Namun itu tadi, ada permohonan mereka yang bukan kapasitasnya PT Liga untuk menjawab," jelas pria asal Ngawi itu.
Lanjut ke halaman berikutnya...
2
Setelah diverifikasi, ada 2 klub yaitu Persifa Fak-Fak dan PSBS Biak yang tidak lolos verifikasi administrasi. "Tadi (kemarin) juga ada wakil ketua umum PSSI yang baru Pak Hinca Pandjaitan dan Erwin Dwi Budiawan, yang memberikan penegasan bahwa menyetujui rencana yang ditetapkan oleh PT Liga kaitannya dengan rencana yang dibuat sebelumnya akan dijalankan," serunya.
Di sisi lain, untuk musim ini ada tiga termin subsidi komersial yang akan didapatkan klub-klub DU. Pertama, di babak penyisihan klub-klub akan mendapatkan Rp100 juta. Jika lolos ke babak 12 besar, akan mendapatkan lagi Rp100 juta, serta bakal ditambah lagi Rp100 juta untuk fase semi-final dan final.
Untuk klub juara akan mendapatkan hadiah Rp500 juta, peringkat kedua Rp350 juta, dan peringkat ketiga Rp200 juta. Untuk juara dan runner-up juga berhak mendapatkan jatah promosi ke ISL 2016.
Sedangkan untuk yang terdegradasi ke Liga Nusantara 2016 adalah peringkat keenam-kesepuluh grup 2, 3, 4, dan 5 babak penyisihan awal, peringkat keenam sampai kesembilan grup 1 babak penyisihan awal, dan peringkat keenam dan ketujuh grup 6 babak penyisihan awal.
Baca Juga:
Janji Mourinho untuk Pemain Akademi Chelsea
Jelang Lawan PSG, Barcelona Tidak Mengenal Kata Lelah
Ketua KOI Berharap Menpora Paham Regulasi FIFA
Advertisement