Liputan6.com, Wuhan - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus puas menjadi runner up Dong Feng Citroen Badminton Asia Championships 2015. Menghadapi rival abadinya asal Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, di Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, Tiongkok, Minggu (26/4/2015) malam WIB, Hendra/Ahsan takluk 21-18, 22-24, dan 19-21.
"Kami ingin mengucapkan selamat kepada Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong. Hari ini adalah harinya mereka. Kami sudah memberikan yang terbaik, namun kurang beruntung di lapangan," kata Ahsan.
"Kami cukup puas dengan permainan kami hari ini. Kami sudah memberikan yang terbaik, walaupun harus kalah," tambah Hendra.
Advertisement
Hendra/Ahsan menguasai game pertama dengan baik. Pada game dua, laga ketat antara keduanya muali terasa. Hendra/Ahsan dan Lee/Yoo terus saling berkejaran. Hendra/Ahsan sempat unggul 20-16. Namun, Lee/Yoo mampu memaksakan deuce dan memenangi game kedua.
Terkunci di Poin 19
Di game ketiga, kedua pasangan saling bergantian memimpin skor. Namun, Hendra/Ahsan terus berusaha mengungguli lawan. Ganda putra Indonesia ini bahkan unggul 19-16 dari Lee/Yoo. Sayang, sesudah itu Hendra/Ahsan terkunci langkahnya dan harus menerima kekalahan dengan skor 19-21.
"Perjuangan Hendra/Ahsan sudah maksimal. Mereka memang selalu ramai kalau ketemu di lapangan. Tapi, hari ini bisa dibilang Lee/Yoo yang beruntung. Kalau di Malaysia kemarin Hendra/Ahsan yang beruntung, kali ini gantian. Secara skill dan kemampuan mereka setara," kata pelatih ganda putra Herry Imam Pierngadi.
Apresiasi disampaikan Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan atas perjuangan Hendra/Ahsa. "Ini adalah hasil maksimal yang bisa dicapai Hendra/Ahsan. Semoga kekalahan hari ini bisa dijadikan evaluasi untuk ke depannya," ucap Gita.
Dengan demikian, Indonesia hanya membawa pulang satu gelar lewat ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Di final, Tontowi/Liliyana mengalahkan pasangan Hong Kong Chun Hei Reginald Lee/Hoi Wah Chau  21-16 dan 21-15.
Baca juga:
Menpora: Persebaya dan Arema Bisa Ikut Kompetisi
Advertisement