"Iron Man" dan Trend Bagus Pahang Siap Mengancam di Jayapura

Pahang mengawinkan dua gelar tahun lalu

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 19 Mei 2015, 18:15 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2015, 18:15 WIB
"Iron Man" dan Trend Bagus Pahang Siap Mengancam di Jayapura
Pahang mengawinkan dua gelar tahun lalu

Liputan6.com, Jayapura - Sama seperti Persib Bandung, Persipura Jayapura juga tidak mendapat lawan mudah di babak 16 besar AFC Cup 2015. Mutiara Hitam bakal berhadapan dengan raksasa Malaysia, Pahang FA.

Kendati bakal menghadapi Pahang di Stadion Mandala, Jayapura, 27 Mei 2015 mendatang. Tim asal Negeri Jiran itu tetap tidak bisa dipandang sebelah mata. Musim 2014, tim dalam bahasa melayu berjuluk Tok Gajah itu mampu menempati peringkat 3 Malaysia Super League.

Sampai di situ pencapaian Pahang? Ternyata tidak. Pada 2014 lalu Pahang mengawinkan dua gelar. Si Gajah keluar sebagai juara Malaysia Cup setelah mengalahkan salah satu tim kuat Liga Malaysia, Johor Darul Ta'zim dan mengalahkan Felda United di final Piala FA Malaysia dengan skor 2-1.

Bila menilik catatan Pahang digelaran AFC Cup sebenarnya tidak terlalu mentereng. Tim yang berbasis di  Darul Makmur Stadium itu terakhir kali tampil di AFC Cup pada 2007 setelah sebelumnya "mentas" di panggung Asia pada 2005. 2007 lalu, Pahang pun hanya sebatas penggembira lantaran sudah tersisih di fase grup.

Tapi musim ini, Pahang sedang bagus-bagusnya di kompetisi kasta kedua Asia itu.  Performa meyakinkan Pahang tidak lepas dari peran sang striker, Dickson "Iron Man" Nwakaeme. Selama gelaran AFC Cup tahun ini, bomber berkebangsaan Nigeria itu sudah melesakkan 6 gol. Dia bergabung bersama Daniel McBreen, striker South China. Torehan gol Dickson hanya terpaut dua gol dari top-scorer sementara AFC Cup, Riste Naumov milik Ayeyawady United.

Dari klasemen Liga Super Malaysia 2015 diketahui, Pahang kini memimpin klasemen mengantongi 20 poin. Berbekal tren positif yang menjangkiti tim, sang pelatih Zainal Abidin Hassan sudah berani menggantungkan asa tinggi, tim asuhannya mampu menembus partai final AFC Cup.

Garis nasib mempertemukan Pahang kontra Persipura setelah utusan Malaysia itu tampil sebagai runner up grup G bersua Persipura yang berstatus juara grup E.

"Telah menjadi mimpi saya melihat Pahang mencapai final AFC Cup. Jelas, ini bukan momentum mudah, tetapi kami berada di dua kompetisi. Kami harus fokus guna mendapatkan hasil sebaik mungkin," ujar Zainal dikutip dari situs resmi Pahang.

Sang pelatih menyadari betul bila Persipura berstatus sebagai semifinalis musim lalu. Menurut dia, tidak ada ruang kesalahan bagi tim karena pertandingan bakal berlangsung satu leg. "Tidak ada kesempatan kedua," tegasnya. "Sudah berulang kali saya katakan, kami akan membuat kemajuan setelah tahun lalu merebut dua gelar dari kemungkinan meraih tiga gelar."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya