Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akhirnya mencabut pembekuan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Proses pencabutan pembekuan ditargetkan selesai hari ini.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, setelah dicabut, PSSI tetap dikomandoi La Nyala Mahmud Matalitti. La Nyalla terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2015-2019 pada Kongres Luar Biasa PSSI di Surabaya, Jawa Timur, 18 April 2015 lalu.
"Otomotis, pasti  (diketuai oleh La Nyalla). Dipilih secara demokratis. Nanti tentu, La Nyalla akan dinilai prestasinya. Yang menilai itu anggota dan juga ketua kehormatan," kata Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (25/5/2015).
Keputusan ini disampaikan Kalla usai rapat dengan Menpora Imam Nahrawi, Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, mantan Ketum PSSI Agum Gumelar, dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo.
Advertisement
Menurut JK, perihal pencabutan ini tidak perlu dibicarakan lagi dengan Ketua Umum dan seluruh anggota PSSI. Sebab, PSSI hanya bertugas dan bertanggung jawab menjalankan seluruh kegiatan sepakbola di dalam negeri.
"PSSI tentu tidak ada persetujuannya, yang penting keinginan kami semua agar persepakbolaan nasional kembali bergerak dan berkompetisi. Liga tetap jalan, pertandingan ada. Semua seperti biasa," lanjut dia.
Proses pencabutan pembekuan PSSI dipastikan akan selesai hari ini juga. "Sekarang masih dalam proses beliau (Menpora). Nanti melaporkan ke Presiden, tapi Insya Allah sore ini sudah selesai. Tentu setelah proses itu, lapor dulu, baru (dicabut)," ucap JK.