Liputan6.com, Bandung- Persib Bandung terancam kehilangan elemen penting dalam klub. Manajer Umuh Muchtar berencana mundur dari jabatannya setelah Persib meraih gelar juara ISL 2014.
Menurut pria yang identik dengan kumisnya ini, keputusan tersebut masih menjadi pertimbangan. Namun karena FIFA memberikan sanksi kepada Indonesia, semakin menguatkan niatan tersebut.
"Sebenarnya saya berat. Kalau dilihat dari perjuangan saya dulu, saat Persib lepas dari APBD, mungkin penuh dengan suka cita. Tapi saya juga bingung, terus terang, sepak bola ini mau dibawa kemana? Dan akan kemana ini Persib, karena tidak jelas. Itu menjadi alasan," katanya, Senin (1/6/2015).
Advertisement
Umuh memastikan bila masalah masa depan klub diantaranya pemain, official dan pelatih sudah selesai maka dirinya diperbolehkan untuk meninggalkan jabatannya.
"Tapi kata Komisaris (PT PBB) lainnya katanya langkah saya (mengundurkan diri sebagai Manajer Persib) terlalu dini. Karena kita harus tanggung jawab dulu dengan anak-anak. Kalau sudah selesai urusannya dengan pemain, ofisial, hingga pelatih, baru saya mengundurkan diri," bebernya.
Disinggung soal sanksi FIFA, Umuh menyebut pemain belum siap meninggalkan profesi yang digelutinya selama bertahun-tahun.
"Mereka semua sepertinya belum siap bekerja selain sepak bola. Bukan merendahkan, tapi saya lihat masih banyak pemain yang menanggung tanggung jawabnya. Seperti masih nyicil rumah, ini yang menjadi pikiran," tutupnya.