Liputan6.com, Zurich - Klaim Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang mengaku akan bertemu FIFA tampaknya hanya isapan jempol. Juru bicara FIFA, menegaskan, pihaknya tak punya jadwal pertemuan dengan siapapun perwakilan dari Kemenpora Indonesia.
Sebelumnya, anggota Pokja Komunikasi Tim Transisi, Cheppy T. Wartono, mengaku diundang oleh FIFA untuk berkomunikasi. Tim Transisi mengklaim sudah berkoordinasi dengan FIFA melalui email dan telepon.
Akan tetapi, ketika Liputan6.com mencoba menanyakan kebenaran tentang klaim tersebut, juru bicara resmi FIFA membantahnya. Padahal, Cheppy mengaku FIFA mengundang Tim Transisi untuk bertemu di sebuah acara di Inggris pada 5-9 September 2015.
Advertisement
"Pada tahap ini, tidak ada rencana pertemuan seperti yang dikatakan," jelas juru bicara FIFA dalam surat elektronik yang diterima Liputan6.com, Jumat (7/8/2015).
Bantahan resmi FIFA soal tidak adanya pertemuan dengan Tim Transisi pun menimbulkan pertanyaan besar. Siapa pihak yang diklaim oleh Tim Transisi akan bertemu mereka di Inggris pada September nanti.
FIFA sendiri sejak awal menegaskan tak setuju dengan intervensi yang dilakukan pemerintah Indonesia melalui Menpora Imam Nahrawi kepada PSSI. Hal itu pula yang pada akhirnya membuat FIFA menjatuhkan sanksi yang merugikan untuk sepak bola Indonesia. (Win/Ary)
Baca Juga:
Infografis: Pesta Liga Premier Inggris Dimulai
Kalahkan CR7 dan Bale, Di Maria Jadi Pemain Termahal di Dunia