Pasangan Ganda SMP Ini Bidik Final Demi Jumpa Idola

Rexy Mainaky bakal memberikan coaching clinic bagi peserta yang tembus final Milo School Competition.

oleh Defri Saefullah diperbarui 03 Sep 2015, 23:45 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2015, 23:45 WIB
Milo School Competition
Ganda SMP Putra, Jonathan Nico Tandu dan Adriel Hendy sedang bertanding menuju babak delapan besar di MILO School Competition Semarang di GOR Universitas Semarang (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta: Pertandingan hari keempat MILO School Competition (MSC) untuk merebut tiket masuk ke babak delapan besar semakin memanas.Pasangan kategori ganda SMP Putra Jonathan Nico Tandu dan Adriel Hendy berhasil menaklukkan Fahrial Zulvan Gustiar dan Rendy Aryadhea rubber set dengan skor 20-22, 21-8 dan 21-15 di GOR Universitas Semarang,Kamis (3/9/2015).
 
Jonathan Nico Tandu (12) atau akrab disapa Nico yang ditemui seusai bertanding menyatakan kesiapannya untuk bisa memberikan yang terbaik hingga babak final. “Pertandingan tadi membakar semangatku dan Adriel untuk melaju hingga babak final MILO School Competition Semarang. Persiapan khusus sudah kami lakukan untuk mengikuti kompetisi ini, semoga hasilnya sesuai dengan yang kami harapkan,” ungkap Nico siswa kelas 1 SMP Domenico Savio, Semarang seperti rilis yang diterima media.
 
“Aku senang sekali Rexy Mainaky akan hadir di babak final besok. Aku berharap bisa mendapat kesempatan untuk sesi coaching clinic dan berbagi pengalaman tentang cara menjaga kekompakan sebagai pasangan dikategori ganda putra seperti yang dulu ia miliki dengan Ricky Soebagdja. Semoga aku dan Adriel bisa seperti mereka berdua dalam mengharumkan nama bangsa,” tambah Nico.

Hal yang sama diungkapkan Adriel. Dia mengaku sudah kompak dengan Nico sejak lama.“Kami sudah sering bertanding di kategori ganda putra dan semakin kompak dalam menutupi kekurangan masing-masing selama berada di lapangan," jelasnya.
 
Sementara itu, pelatih Nico/Adriel,Tahron mengaku jika anak asuhnya ini memiliki potensi tinggi. “Saya sudah melatih mereka di kategori ganda putra selama 3 tahun. Nico memiliki power bermain yang sangat baik untuk dapat melakukan smash, sedangkan Adriel dapat mengatur strategi dan melakukan pancingan shuttlecock. Saya yakin mereka bisa tembus final," terangnya. (Def/Wnd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya