Bawa Anak Panah di Piala Presiden, Pelajar SMU Diamankan Polisi

Remaja berusia 18 tahun tersebut diamankan pihak kepolisian karena di dalam tasnya terdapat senjata tajam.

oleh Eka Hakim diperbarui 08 Sep 2015, 23:36 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2015, 23:36 WIB
Ilustrasi Kekerasan Anak
Ilustrasi Kekerasan Anak (Istimewa)

Liputan6.com, Makassar - Seorang pelajar di salah satu Sekolah Menengah Umum (SMU) swasta di Makassar, Ade Ruli diamankan pihak kepolisian ketika hendak menonton Piala Presiden yang mempertemukan PSM Makassar melawan Pusamania Borneo di Stadion Andi Mattalatta, Selasa (8/9/2015).

Remaja berusia 18 tahun tersebut diamankan pihak kepolisian karena di dalam tasnya terdapat senjata tajam berupa anak busur lengkap dengan ketapelnya. Ade diamankan di depan pintu masuk stadion.

"Saat petugas memeriksanya, tubuh pelaku tidak ditemukan sajam (senjata tajam). Tapi giliran tas yang dibawanya diperiksa, kami menemukan sebuah anak busur rakitan lengkap dengan ketapelnya, sehingga pelaku kami amankan ke Mako Polsek Mariso Makassar," kata Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Makassar, Husnaeni kepada Liputan6.com saat dihubungi via telepon, Selasa (8/9/2015).

Dari keterangan pelaku, dia membawa anak busur rakitan lengkap dengan ketapel guna mengantisipasi terjadinya tawuran antar suporter setelah pertandingan usai.

"Pelaku saat ini kita amankan dulu untuk proses penyelidikan. Kami sedang menyelidiki dari mana asal busur yang dibawanya, apakah dirakit sendiri atau dibeli dari seseorang," terang Husnaeni.

Pertandingan antara PSM melawan Pusamania Borneo berkahir dengan skor imbang 0-0. Kedua tim lolos ke babak delapan besar karena mengemas poin yang sama, yakni 7. (Cak/Rco)

Baca juga:

Striker Arsenal Bakal Ditendang dari Timnas Inggris

9 WAG's Terseksi di Tahun 2015

Ronaldo Menangis Setelah Irina Shayk Jadian dengan Aktor AS?

Spanyol Ditolong Chelsea di Kualifikasi Euro 2016

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya