Liputan6.com, Jakarta - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) telah ditetapkan menggelar laga final Piala Presiden 2015. Namun, hingga saat ini pihak promotor dan kepolisian masih mengkaji ulang kemungkinan dipindahkannya partai puncak tersebut. Â
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku jika dirinya tidak mempermasalahkan di mana pun laga final digelar. Namun, ia akan berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk membahas keselamatan para bobotoh.
Selain itu, pria yang akrab disapa Emil ini akan berkoordinasi dengan pihak keamanan, yaitu Polda Jabar untuk mempersiapkan pengamanan semaksimal mungkin.
"Nanti saya akan menelepon Pak Ahok (membahas kemanan partai final nanti)," kata Emil kepada wartawan, Selasa (13/10/2015).
"Saya juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Saya hanya titip faktor keamanan jangan disepelekan. Saya di Bandung akan memastikan agar bobotoh tidak melakukan provokasi," tegas Emil.
Menurut dia, kerawanan sendiri bukan terjadi saat laga berlangsung, tetapi saat perajalanan menuju stadion dan sesudah pertandingan.
"Justru yang rawan itu bukan saat pertandingan. Tolong dicatat harus diwaspadai itu perjalanan pergi dan pulangnya seusai pertandingan dengan segala modus-modusnya tolong diwaspadai," ujar dia. (Win/Rco)*
Baca juga:
Video Pedrosa Asapi Lorenzo dan Rossi di Motegi
Advertisement
Gara-gara Ban, Rossi Sempat Stres di MotoGP Jepang
Jurgen Klopp: Saya Bukan Tuhan!