Liputan6.com, Jakarta Bayern Leverkusen akan berhadapan dengan AS Roma dalam lanjutan fase kualifikasi grup Liga Champions. Kedua tim akan bertanding di Stadion Bay Arena, Rabu (21/10), pukul 01.45 dinihari WIB.
Menjamu Roma, klub asal jerman tersebut tak mau membuang kesempatan menjadi tuan rumah. Anak asuh pelatih Roger Schmidt itu akan berusaha untuk mengalahkan pasukan Srigala Italia, untuk mengamankan posisi mereka. Saat ini klub asal Jerman tersebut berada di posisi kedua di kalsemen sementara grup E. Â Â
Sedangkan untuk Roma, pertandingan melawan Leverkusen nanti akan dijadikan ajang untuk meraih kemenangan pertama mereka di Liga Champions musim ini. Pasalnya klub ibu kota Italia tersebut belum mampu berhasil menunjukan permainan yang impresif sepanjang dua pertandingan terakhir mereka.
Anak asuh Rudi Garcia tersebut menelan satu kali kekalahan dan satu kali imbang. Hasil tersebut membuat posisi Roma berada di dasar klasemen sementara grup E.
Kedua tim sebelumnya pernah bertemu di ajang Liga Champions tahun 2004 silam, saat itu Leverkusen berhasil mengalahkan Roma dengan skor 3-1Â di kandang sendiri. Kemudian berhasil menahan imbang Giallorossi 1-1 saat bermain di Stadion Olimpico.
Selain informasi di atas, berikut adalah beberapa fakta menarik jelang pertandingan Bayern Leverkusen vs AS Roma:
1. Leverkusen berhasil lolos ke kualifikasi Liga Champions setelah pada pertandingan play off berhasil mengalahkan klub asal kota Roma lainnya Lazio.
2. Catatan rekor Leverkusen saat bertemu dengan tim asal Italia adalah 4 kali meraih kemenangan, 1 kali imbang, dan 3 kali mengalami kekalahan.
3. Roma belum meraih kemenangan di Liga Champions musim ini.
4. Saat masih menjadi pemain Vfl Wolfsburg, Edin Dzeko yang kini menjadi pemian Roma, sudah berhasil mencetak dua gol dalam enam pertandingannya melawan Leverkusen.
5. Roma memiliki catatan buruk saat bertemu klub asal Jerman, dalam 12 kali pertemuan, Giallorossi hanya mampu meraih 2 kemenangan saja dan 10 kali mengalami kekalahan.
6. Catatan statistik menunjukan jika Leverkusen lebih banyak mencetak gol pada babak kedua pertandingan.
7. Kedua tim masing-masing memiliki pemain termuda yang berusia 18 tahun di skuat mereka masing-masing. Leverkusen memiliki Lukas Boeder dan Roma memiliki Edoardo Soleri.
Baca Juga :
Advertisement
6 Fakta Menarik Jelang Laga Arsenal vs Muenchen