Liputan6.com, Kowloon - Usai bermain sengit dan ketat selama 69 menit, Praveen Jordan/Debby Susanto kalah dari pasangan nomor satu dunia asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, di perempat final Hong Kong Open Super Series 2015. Ganda campuran Indonesia itu kalah 20-22, 21-17, dan 19-21.
"Kami sudah mencoba mengeluarkan semua strategi kami, kemampuan, dan pola-pola apa saja sudah dikeluarkan. Dari lawan juga sudah menggunakan semua strategi mereka. Cuma kami kurang lebih sabar, di poin-poin kritis kurang sabar. Itu saja sepertinya," ujar Praveen setelah pertandingan di Hong Kong Coliseum, Jumat (20/11/2015) siang.
Baca Juga
- Grafis Aliran Dana untuk Satu Seri MotoGP
- Yamaha Pakai Rossi-Lorenzo di MotoGP 2016, Tapi...
- Pemain 'Membandel' Iwan Pilih Mundur dari Pusamania Borneo FC
Pada game pertama, Praveen/Debby sempat tertinggal 14-20. Namun Praveen/Debby mampu menyamakan skor jadi 20-20. Sayang dua angka berikutnya harus menjadi milik Zhang/Zhao. Praveen/Debby pun kalah 20-22.
Advertisement
"Kami sempat mengejar sampai 20 poin. Dalam pikiran kami, enggak mikir mereka sudah 20 duluan. Tapi bagaimana caranya cari poin satu-satu," ujar Debby.
Ini adalah pertemuan ketujuh Praveen/Debby dengan Zhang/Zhao. Namun, belum sekali pun pasangan asal Indonesia ini menang.
"Banyak banget yang bisa diambil dari pertemuan kali ini. Apalagi kami bisa sparing dan all out lawan mereka. Kami sudah mengeluarkan yang terbaik. Seharusnya bisa tambah kepercayaan diri kami ke depan, harus lebih baik lagi,” ucap Debby.
"Kalau dibilang puas dengan penampilan, mungkin cukup puas. Walau seharusnya tadi bisa menang lawan mereka, masih banyak juga yang harus kami tingkatkan. Tapi disyukuri saja dulu hasil hari ini. Besok-besok ketemu mereka lagi, kami bisa lebih siap," pungkas Praveen. (Bog/Rco)**