Konyol, Hakim Garis Diving Ala Legenda Brasil

Aksi berlebihan dari seorang pengadil lapangan juga bisa memicu sanksi.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 07 Des 2015, 16:45 WIB
Diterbitkan 07 Des 2015, 16:45 WIB
Ilustrasi Sepak Bola
Ilustrasi sepak bola (Abdillah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Talcahuano - Melihat aksi diving atau berpura-pura jatuh para pesepak bola mungkin sudah hal yang biasa. Namun bagaimana bila yang melakukan perbuatan tercela tersebut adalah seorang hakim garis?

Kejadian ini dialami oleh Carlos Echeverria, hakim garis yang bertugas memimpin pertandingan Huachipato melawan Palestino pada Kompetisi Primera Division Cile, Selasa (1/12/2015). Aksi diving Echeverria tersebut membuat gelandang Huachipato, Angelo Sagal, diusir dari lapangan.

Kejadian bermula saat gelandang Huachipato, Angelo Sagal, berebut bola di sisi lapangan dengan pemain Palestino. Tiba-tiba hakim garis mengangkat bendera tanda Angelo melakukan pelanggaran. Sontak Angelo yang sedikit kecewa langsung menendang bola ke arah hakim garis tersebut.

Bola mengarah ke paha kiri bagian atas Carlos dan seketika membuatnya terjatuh mengerang kesakitan. Melihat kejadian itu wasit pertandingan, Claudio Puga, memberikan kartu merah langsung pada Angelo. Akibatnya Huachipato harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-54.

 

Baca Juga

  • Mantan Bek Timnas Bicara Soal Posisi Barunya di Persija
  • Andik Berpeluang Ikuti Jejak Bambang Pamungkas di Malaysia
  • Lawan Wolfsburg, MU Dihantam Badai Cedera



Banyak pihak menilai reaksi sang hakim garis terlalu berlebihan. Hal ini membuat Komite Wasit di Cile mempelajari kejadian itu dan akan segera membuat keputusan dalam waktu dekat.

"Kami telah menganalisa semua isu, kami berbicara dengan wasit (Claudio Puga) dan akan segera berbicara kepada Carlos Echeverria. Tentunya kami akan mengumpulkan semua fakta untuk mencari solusi," kata ketua Komite Wasit Chile, Pablo Pozo, seperti dilansir Dailymail (7/12).

"Reaksi berlebihan adalah suatu hal yang kami tidak suka. Itu bukanlah hal yang kami setujui," tegasnya.

Aksi Echeverria mirip aksi legenda Timnas Brasil, Rivaldo. Pada fase grup Piala Dunia 2002 antara Brasil dan Turki, penyerang kidal itu pura-pura kesakitan dan memegangi wajahnya usai terkena bola sepakan pemain Turki, Hakan Unsal, yang sebenarnya hanya menyentuh pahanya.

Berikut videonya:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya