MU Vs Swansea: Van Gaal Tersandung Lagi?

Van Gaal hadapi fakta tak pernah menang di tiga petemuan melawan Swansea City.

oleh Raden Arya Prasetya diperbarui 02 Jan 2016, 12:09 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2016, 12:09 WIB
Banner Manchester United vs Swansea City
Banner Manchester United vs Swansea City (Liputan6.com/desi)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Louis van Gaal mencoba mencari kado indah awal tahun. Menjamu Swansea City di Old Trafford, Sabtu (2/1), pelatih asal Belanda itu berharap bisa memberikan kemenangan pertama bagi timnya di tahun 2016. Sekaligus mengakhiri kebuntuan delapan laga terakhir tanpa kemenangan di semua kompetisi.

Baca Juga

  • 3 Pemain yang Bakal Gabung Guardiola ke Man City
  • Teka-teki Masa Depan Van Gaal Mulai Terkuak
  • Sombongnya Bintang AS Roma Tolak Lamaran Real Madrid

Meski Swansea tengah berada di zona degradasi, namun tim berjulukan “The Swans” ini memiliki catatan bagus menghadapi MU dalam dua musim terakhir. Selama menukangi “Setan Merah”, LVG belum pernah menang atas Swansea. Dalam tiga pertemuan terakhir, pelatih berjulukan “Tulip Besi” ini selalu menelan kekalahan.

Melihat buruknya penampilan Wayne Rooney dan kawan-kawan selama periode Desember 2015 dan catatan negatif melawan Swansea, Van Gaal pun seperti kehilangan akal untuk pertandingan nanti. Pelatih berusia 64 tahun ini bahkan menyebut tidak ada formula ajaib yang bisa meningkatkan keberuntungan timnya.

 “Saya telah kalah tiga kali melawan Swansea, dan kemudian Anda harus mengevaluasi mengapa Anda kalah. Itu selalu seperti itu, kemudian Anda melanjutkan lingkaran setan yang sama dalam pekerjaan. Anda membuat rencana permainan untuk mengalahkan lawan, dan kemudian Anda harus meyakinkan pemain Anda,” ujar Van Gaal seperti dikutip BBC.

Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen ini pun mencoba tetap tenang di bawah tekanan yang ada. Menurutnya, ini bukan periode buruk pertamanya sebagai pelatih. Di klub-klub sebelumnya yang dilatih, LVG kerap merasakan hal yang sama.

“Kami butuh kemenangan, karena kami ingin pada akhir musim berada di papan atas klasemen liga, dan bukan di tengah klasemen. Kami harus mendapatkan poin, sebaliknya jarak terlalu besar dan itulah kenapa kami melakukan apa yang harus kami lakukan,” Van Gaal menegaskan.

Yakin Menang

Seakan tidak peduli dengan kondisi yang ada, gelandang Ander Herrera mengaku tetap optimistis bisa meraih hasil positif pada lanjutan Liga Primer Inggris nanti. Pemain asal Spanyol ini pun ingin membuat fans United bangga.

“Saya ingin membuat fans bangga secepat mungkin melawan Swansea. Kami bisa melakukan itu (menang). Mereka tim yang tangguh, mereka tidak dalam momen terbaik, tetapi saya belum pernah menang melawan mereka,” ucap Herrera.

Sementara, Pelatih Caretaker Swansea, Alan Curtis datang ke Old Trafford dengan percaya diri. Bertolak belakang dengan Van Gaal, pelatih berusia 66 tahun ini meraih tiga kemenangan atas United dalam tiga pertemuan terakhir saat menjadi asisten pelatih Garry Monk.

 Catatan pertandingan Ashley Williams dan kawan-kawan juga tidak separah MU. Swansea tidak terkalahkan dalam tiga laga terakhir, dengan satu di antaranya meraih sekali kemenangan.

 “Mengenai hasil pertandingan mereka sedikit tidak peduli, tetapi saya pikir mereka sangat bagus melawan Chelsea. Mereka mendekati standar tinggi permainan mereka. Kami akan bermain dengan pengecualian yang baik,” kata Curtis.

Susunan Pemain Manchester United vs Swansea City (liputan6.com/desi)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya