Liputan6.com, Melbourne - Petenis putri Angelique Kerber, tampil sebagai juara Australia Terbuka usai mengalahkan Serena Williams 6-4, 3-6, dan 6-4, di Rod Laver Arena, Melbourne, Sabtu (30/1/2016). Bagi Kerber ini adalah gelar Grand Slam pertama.
Williams tampil di final dengan harapan bisa meraih gelar Australia Terbuka ketujuhnya. Namun, upaya keras Serena dipatahkan Kerber yang tampil gemilang di setiap set.
Baca Juga
- Sukses di Piala FA, Van Gaal Ulang Kisah Ferguson
- Tampil Tak Cemerlang, Striker MU Tetap Dipuji
- Jelang ke Spanyol, Evan Dimas Latihan Bersama Teman Sekampung
Petenis asal Jerman ini, unggul cepat di set pertama dalam waktu 39 detik. Namun, di set kedua penampilan Serena mulai membaik. Petenis Amerika Serikat itu bermain lebih impresif dan menutup set kedua 6-3.
Set ketiga berjalan cukup menarik. Kerber sempat unggul 5-2. Tapi, Serena sempat memperkecil kedudukan menjadi 4-5. Kerber akhirnya berhasil merebut set ketiga dengan skor 6-4.
"Saya mengambil kesempatan untuk berada di final melawan Serena," kata Keber. "Aku benar-benar merasa terhormat berada di sini, dan menang itu mimpi yang menjadi kenyataan pada malam ini."
"Saya bekerja sangat keras dan sekarang saya bisa mengatakan saya juara grand slam. Ini gila dan luar biasa."
Kerber memastikan tempat di final Australia Terbuka setelah mengalahkan Johanna Konta asal Inggris, dua set langsung, 7-5 dan 6-2. Sedangkan, Serena maju ke partai puncak usai taklukkan Agnieszka Radwanska..
Bagi Serena jika ia mampu mengalahkan Kerber di final, maka ia akan meraih titel grand slam ke-22. Ini artinya Serena akan menyamai rekor petenis Jerman Steffi Graf.