Pato Gabung Chelsea, Pemain Ini Harus Rela Tersingkir

Liputan6.com, London - Alexandre Pato akhirnya resmi bergabung dengan Chelsea. Mantan penyerang AC Milan itu, digaet dari Corinthians dengan status pinjaman sampai akhir musim.

Pemain berjuluk 'Si Bebek' ini, akan bermain di Stamford Bridge, dengan kontrak peminjaman selama enam bulan. Opsi lain Pato bisa dikontrak permanen pada musim panas mendatang.

Manajer Chelsea, Guus Hiddink, memuji langkah berani Pato meninggalkan Brasil menuju Premier League. Rencananya, Hiddink akan memasukkan Pato dalam skuat Chelsea untuk fase gugur Liga Champions.

Berdasarkan jadwal, di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, The Blues akan menghadapi Paris Saint-Germain pada 16 Februari 2016. Kemudian, mereka akan bertemu lagi di leg kedua 9 Maret 2016 mendatang.

Sementara itu, masuknya Pato membuat pemain pinjaman lainnya, Radamel Falco, harus rela tersingkir. Saat ini, striker berusia 29 tahun itu, masih harus berjuang untuk menampilkan performanya sejak ia bergabung dari AS Monaco pada Agustus lalu.

Falcao telah absen sejak Oktober lalu akibat cedera paha. Dari 11 pertandingan, ia baru mencetak satu gol.

Namun, belum lama ini, datang kabar baik dari kubu Chelsea terkait kondisi Falcao. Mereka menyatakan proses pemulihan cedera Falcao bakal segera berakhir.

Hiddink tertarik merekrut Pato setelah tampil cemerlang bersama Sao Paolo. Kariernya melejit dengan mencetak 19 gol di 59 penampilan.

Sebelumnya, Pato sempat membela Rossoneri selama 5 tahun (2007-2012). Di Serie A, Pato hanya 117 kali tampil. Statistik golnya cukup bagus. Ia mampu mencetak 51 gol.

Hiddink menegaskan, perekrutan Pato bukan perjudian Chelsea. Namun, mantan pelatih Timnas Rusia ini, tidak menyangkal kalau kebugaran menjadi masalah utama bekas pemain Internacional itu.

"Dia pemain muda yang menjanjikan. Senang bisa melihat pemain stylish seperti dia, pernah sukses di Milan dan setelah itu dia tak lanjutkan langkah besar di Eropa. Kami akan bantu dia untuk fit dan kami lihat apa yang bisa diberikan. Ini bukan perjudian," kata Hiddink.