Mancini Sibuk Urus Harta Gono-Gini, Inter Milan Terpuruk?

Mancini yang belum bisa memecahkan inkosistensi permainan timnya, tapi malah harus memikirkan pembagian harta gono-gini usai bercerai.

oleh Risa Kosasih diperbarui 11 Feb 2016, 20:30 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2016, 20:30 WIB
Roberto Mancini
Inter Milan's coach from Italy Roberto Mancini looks on before the Italian Serie A football match Verona vs Inter Milan at the Bentegodi Stadium in Verona on February 7, 2016. GIUSEPPE CACACE / AFP

Liputan6.com, Milan - Pelatih Inter Milan Roberto Mancini tengah dirundung prahara rumah tangga. Mancini yang belum bisa memecahkan inkosistensi permainan timnya, tapi malah harus memikirkan pembagian harta gono-gini usai bercerai dengan istrinya, Federica Morelli.

Baca Juga

  • Erick Thohir Cari Partner Inter Milan di Tiongkok
  • Model Seksi Italia Minta Dihamili Gelandang AC Milan Lagi
  • WAGs Watford Tidak Kalah Seksi dari Manchester United

Inter baru sekali menang dalam lima pertandingan terakhir di Serie A. Selain itu, pada laga perempat final Coppa Italia, 20 Januari lalu, Mancini terlibat cekcok dengan pelatih Napoli Maurizio Sarri. Mancini diejek seperti homo hingga Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menjatuhkan sanksi kepada Sarri berupa larangan tampil dua pertandingan.

Seperti yang dikutip dari Gazzetta World, pada Kamis (11/2) Mancini tengah menjalani proses perceraian dengan Federica Morelli, istri yang mendampinginya selama 25 tahun berumah tangga.

Dalam tahap dengar pendapat di pengadilan, eks-manajer Manchester City itu dituntut untuk memberikan nafkah finansial kepada Federica.



Pria 51 tahun itu harus membiayai mantannya setiap bulan dengan mengirimkan dana sebesar 40 ribu euro atau lebih dari Rp 609 juta lebih. Di sisi lain, tawaran senilai 25 ribu euro dari pengacara Mancini ditolak.

Biaya hidup yang diajukan dalam persidangan ini meningkat signifikan karena dalam kesimpulan sidang sebelumnya Mancini cuma disuruh mengirimkan 2.500 euro atau Rp 38 juta lebih.

Allenatore Inter itu akan kembali ke pengadilan pada bulan April, tapi untuk hal yang berbeda. Di pengadilan Kota Roma nanti, Mancini bersama tiga orang orang lainnya harus datang untuk menceritakan sebuah bisnis yang mereka jalani hingga akhirnya bangkrut.

April bukan jadi bulan yang sibuk buat Inter karena hanya ada lima laga di Serie A. Salah satunya, mereka harus meladeni Napoli pada 17 April di Giuseppe Meazza.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya