Liputan6.com, Jakarta - Sudah hampir sepekan lamanya klub Persija Jakarta menjalani pemusatan latihan di National Youth Trainning Center, Sawangan, Depok. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu tengah mempersiapkan diri menghadapi Turnamen Piala Bhayangkara dan Indonesia Super Comptetition (ISC) 2016.
Pelatih anyar Persija, Paulo Camrago, juga sudah bergabung. Sebelumnya, mantan pelatih Persibo Bonjonegoro itu sempat tertahan karena harus memastikan tidak terinfeksi virus Zika di Brasil.
Advertisement
Baca Juga
- Akhir Cerita Pangeran Roma?
- 5 Fakta Menarik Usai Chelsea Bantai City
- Gagal Balas Dendam kepada Persib, Ini Kata Indra Sjafri
Menurut Camargo, sejauh ini persiapan pasukannya belum berjalan maksimal. Bahkan bila dibanding dua tim elite lainnya, Persib Bandung dan Arema Cronus, Macan Kemayoran masih jauh tertinggal.
"Persija sekarang masih mencari komposisi skuat terbaik berbeda dengan Arema atau Persib yang sudah menemukan pemain," katanya usai memimpin latihan di Sawangan, Senin (22/2/2016).
Pria asal Brasil tersebut mengatakan, untuk menyamai dua tim tersebut dirinya harus banyak melakukan pendekatan kepada para pemain. Selain itu, Camargo juga akan mencari tambahan amunisi asing seandainya pemain lokal yang tersedia tidak cukup kompetitif bagi dua event nanti.
"Yang jelas saya harus berdiskusi lebih banyak kepada para pemain supaya kami bisa solid demi tim Persija," kata Camargo. "Bila kami punya pemain lokal yang mumpuni, saya akan andalakan mereka. Tapi itu kalau kami terpaksa butuh satu atau dua (asing), baru kami cari," bebernya.
Camargo juga berharap, manajemen Persija bersedia memindahkan lokasi latihan Persija. Sebab, menurut sejumlah pemain, lapangan yang digunakan saat ini tidak terlalu baik. Meski bukan masalah utama, pelatih asal Brasil itu tetap berharap mendapat lokasi latihan yang lebih layak.
"Saya yakin CEO Persija (Ferry Paulus) akan mencarikan tempat latihan yang lebih baik," katanya.