Hendri Saputra: Tunggal Putra Belum Matang di Lapangan

Ini merupakan pertandingan pertama Ihsan, Jonatan dan Anthony di All England.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 12 Mar 2016, 04:30 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2016, 04:30 WIB
Jonatan Christie (PBSI)
Jonatan Christie (PBSI)

Liputan6.com, Birmingham - Tiga tunggal putra Pelatnas Cipayung yang diturunkan ke All England 2016 sudah terhenti semua. Jonatan Christie kalah usai bertemu dengan unggulan empat asal Jepang, Kento Momota di babak pertama.  Sementara Ihsan Maulana Mustofa dan Anthony Sinisuka Ginting terhenti di babak kualifikasi.
 
Ihsan kalah dari Jonatan saat berebut tiket menuju ke babak utama. Sedangkan Anthony, kalah di babak pertama kualifikasi dengan Sameer Verma, India.

Baca Juga

  • MU Keok, Van Gaal Malah Puji De Gea
  • 6 Alasan Ronaldo Bisa Kembali ke MU
  • Maju DKI 1, Ahmad Dhani Bicara Persija Jakarta

“Untuk Jonatan cukup oke. Sementara Ihsan belum bisa diukur karena dia ketemu temen sendiri yang sudah sama-sama sering latihan di Pelatnas. Tapi untuk Anthony, saya lihat dia belum matang. Perlu ditingkatkan segalanya, dari fisik dan mental. Karena ini kejuaraan yang sangat penting, pemain kita terlihat belum matang di lapangan,” kata Hendri Saputra, pelatih tunggal putra dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
 
Ini merupakan pertandingan pertama Ihsan, Jonatan dan Anthony di All England. Sebagai turnamen bulutangkis bergengsi dan tertua di dunia, tentulah tak mudah bagi mereka untuk menaklukkan situasi. Selain berhadapan dengan musuh secara teknik, mereka juga harus memiliki mental yang bagus untuk bisa maksimal.
 
“Kalau saya lihat untuk All England sekarang, ini pengalaman pertandingan yang menonjol buat mereka. Karena, pertama, ini enggak sama dengan kejuaraan lain euforianya. Kedua, dari segi bola juga enggak sama dengan pertandingan sebelumnya, bola lebih lambat. Jadi kualitas pukulannya nggak bisa membuat orang sukar di lapangan. Perlu tenaga ekstra. Ketiga, dari segi cuaca juga mempengaruhi pergerakan pemain. Footworknya berpengaruh di lapangan. Dan yang paling penting adalah mental,” ungkap Hendri lagi.
 
Mengakhiri langkahnya di Barclaycard Arena, Birmingham, tiga tunggal putra ini kemudian akan pulang ke Pelatnas Cipayung, untuk melakukan persiapan turnamen lain. Setelah ini, mereka bertiga akan bertanding di New Zealand Open 2016 di Auckland, 22-27 Maret mendatang.
Ihsan Maulana Mustofa

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya