Torabika Bhayangkara Cup: Menanti Aksi Trio Sambeledo di Final

Persib punya trio Sambeledo yang bisa jadi kunci di laga final Torabika Bhayangkara Cup lawan Arema Cronus.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 03 Apr 2016, 13:32 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2016, 13:32 WIB
20160403-Jelang Final Piala Bhayangkara, Maung Bandung Jajal Rumput GBK
Pemain depan Persib, Atep (tengah) berebut bola dengan Samsul Arif saat latihan jelang laga final Turnamen Piala Bhayangkara 2016 di Stadion GBK Jakarta, Sabtu (2/4/2016). Laga final mempertemukan Persib dan Arema Cronus. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung berhasil menembus final Torabika Bhayangkara Cup dengan torehan mentereng dibandingkan para peserta lainnya. Salah satunya adalah clean sheet atau tidak kebobolan selama empat pertandingan beruntun.

Baca Juga

  • El Clasico, Kembalinya Kecepatan Trio BBC
  • Raih Pole Position, Marquez Bakal Buat Jarak dengan Rossi
  • Rio Haryanto Tanggapi Pencabutan Gelar Pembalap Terbaik

Taktik pelatih Dejan Antonic yang menerapkan skema serangan balik dan pressing membuat para lawan kesulitan menembus pertahanan dan membaca permainan skuat Maung Bandung. Selain itu peran para pemain patut diacungi jempol.

Tiga sosok pemain muncul sebagai kunci sukses permainan Persib yaitu Samsul Arif, Juan Carlos Belencoso dan Vladimir Vujovic. Bobotoh menjuluki trio ini dengan julukan trio Sambeledo alias Samsul Arif, Belencoso dan Vlado atau sapaan akrab Vujovic.

Mengapa tiga pemain ini memegang peran vital? Ulasannya bisa disimak di bawah ini:

Samsul Arif

Sempat mengalami kesulitan beradaptasi saat awal bergabung, lambat laun mantan pemain Arema Cronus menemukan taji bersama skuat Maung Bandung. Total tiga gol telah disarangkan pemain yang dijuluki 'Del Piero Persib' ini dan membuat Samsul bertengger sebagai top skorer sementara Torabika Bhayangkara Cup 2016.

Samsul Arif bukan striker murni. Pemain kelahiran Bojonegoro ini tipikal 'pengolah' bola yang bermain dari kedalaman atau sayap. Kehebatannya dalam mengolah bola membuat dia kerap membuka pertahanan lawan.

Ini yang membuat banyak banyak klub melirik pemain yang juga hobi menulis ini. Jika Indonesia punya timnas, maka tak diragukan Samsul bakal masuk dalam skuat utama 'Merah Putih'.

Penyerang Persib, Samsul Arif (kiri) berebut bola dengan bek PBFC Fathul Rachman di laga lanjutan Turnamen Piala Bhayangkara di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (20/3/2016). Persib unggul 1-0 atas PBFC. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Juan Carlos Belencoso

Meski baru mencetak satu gol, peran pemain asal Spanyol ini tidak bisa dianggap sebelah mata. Sebagai target man, mantan pemain Kitchee ini kerap kali menjadi sasaran bek lawan sehingga membuat penyerang sayap Persib lebih leluasa.

Selain itu dua assist telah berhasil ditorehkan oleh Belencoso. Striker asal Spanyol ini memang telat adaptasi dengan Persib. Namun postur tubuh yang tinggi bisa dimanfaatkan Belencoso untuk memanfaatkan umpan-umpan lambung yang dimainkan Persib.

Sejak era Sergio van Dijk, Persib sudah kehilangan striker murni yang benar-benar berfungsi sebagai tukang gedor kotak penalti lawan.

Pemain depan Persib, Juan Carlos Rodriguez Belencoso mencoba menahan bola saat laga melawan Mitra Kukar pada Turnamen Piala Bhayangkara di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (17/3/2016). Laga berakhir imbang 1-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Vladimir Vujovic

Nama terakhir ini bisa dibilang paling krusial menjaga lini perahanan skuat Maung Bandung. Torehan empat kali clean sheet menjadi bukti.

Selain itu, dua gelar juara yaitu ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 berkat kerja keras pemain asal Montenegro. Bahkan saat Vladimir absen, Persib gagal total di Turnamen Piala Jenderal Sudirman.

Bek asal Serbia ini pantas untuk disebut pemain serbabisa. Meski beroperasi di belakang, Vlado, panggilannya bisa cetak gol manfaatkan bola-bola mati. Tipikal bek tengah modern yang dibutuhkan klub-klub besar di seluruh dunia.

Bek Persib, Vladimir Vujovic (tengah) merayakan golnya ke gawang Mitra Kukar saat laga Turnamen Piala Bhayangkara di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Kamis (17/3/2016). Laga berakhir imbang 1-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya