10 Fakta Menarik City Vs Madrid: Beda Pengalaman

Liputan6.com, Manchester - Selama beberapa musim terakhir, Real Madrid menjadi tim yang paling konsisten tampil di semifinal Liga Champions. Fakta itu akan menjadi ancaman serius bagi Manchester City.

Musim 2015/2016 adalah momen perdana The Citizens tampil di semifinal Liga Champions. Mereka sukses mengukir sejarah setelah menyingkirkan Paris Saint-Germain dengan agregat 3-2 di perempat final.

Ini berbeda dengan Madrid yang menciptakan keajaiban kala bertemu Wolfsburg di babak sebelumnya. Sempat tertinggal 0-2 pada leg pertama di laga tandang, Madrid membalikkan situasi dengan menang 3-0 saat gantian menjamu Wolfsburg.

Sukses itu membuat Madrid berhak tampil di semifinal Liga Champions selama enam musim beruntun. Selain itu ada juga beberapa fakta menarik yang layak dicermati dari saat Madrid melawat ke markas ManCity pada leg pertama semifinal Liga Champions di Etihad Stadium, Rabu (27/4/2016) dinihari.

1. Madrid dan ManCity baru dua kali bertemu di Liga Champions, yakni pada fase grup musim 2012/2013. Madrid menang 3-2 di Santiago Bernabeu dan tertahan 1-1 di Etihad Stadium.

2. Untuk keenam kali beruntun, Madrid akan memainkan leg pertama fase gugur Liga Champions dengan laga tandang.

3. ManCity baru sekali tampil di semifinal Liga Champions. Mereka juga hanya memenangi satu dari empat laga kandang di fase gugur Liga Champions, yakni melawan Paris Saint-Germain di perempat final musim ini.

4. ManCity hanya satu kali tak kebobolan dari 10 laga terakhir melawan tim Spanyol di Liga Champions. Itu saat mereka menaklukkan Villarreal 3-0 pada November 2011.

5. ManCity adalah satu-satunya semifinalis yang memiliki penguasaan bola di bawah 50 persen (48 persen).

6. Madrid tak terkalahkan dalam delapan laga terakhir melawan tim Inggris di Liga Champions (6 kali menang dan 2 kali kalah). Tim Inggris terakhir yang sukses mendepak Madrid di fase gugur adalah Liverpool pada musim 2008/2009 dengan agregat 5-0.

7. Madrid tampil di semifinal Liga Champions selama enam musim beruntun. Itu juga akan menjadi penampilan Madrid di babak final four Liga Champions dan Piala Eropa, terbanyak dari tim mana pun.

8. Cristiano Ronaldo mencetak 77 persen gol dan assist Madrid di Liga Champions musim ini (20 dari total 26 gol).

9. Sergio Aguero gagal mencetak gol di tiga laga terakhir Liga Champions. Itu kesialan terpanjang Aguero setelah melewati 5 laga Liga Champions tanpa gol pada November 2011-Oktober 2012.

10. Ini akan menjadi reuni Manuel Pellegrini yang pernah melatih Madrid musim 2009/2010.