Cara Merebus Usus Ayam Agar Mengembang dan Tidak Bau

Liputan6.com, Jakarta Usus ayam menjadi salah satu bahan makanan favorit yang kerap ditemukan di warteg maupun angkringan. Selain murah dan mudah diolah, usus ayam memiliki rasa yang gurih dengan tekstur kenyal yang khas, membuatnya cocok dihidangkan sebagai sate, tumisan, atau bahkan campuran sup.

Namun, memasak usus ayam memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam proses perebusannya. Jika tidak dilakukan dengan benar, usus bisa mengerut, tidak matang merata, atau masih menyisakan bau tidak sedap yang mengganggu selera. Oleh karena itu, proses perebusan harus dilakukan dengan teknik tertentu agar hasilnya optimal.

Dilansir pada Senin (23/12), seorang kreator kuliner di YouTube bernama JEFRI Channel membagikan tips praktis merebus usus ayam. Teknik ini diklaim mampu menghasilkan usus yang matang sempurna, tidak berbau, dan ukurannya tetap terjaga tanpa mengerut.

Merebus usus ayam bukan sekadar proses memasak awal, melainkan juga langkah krusial untuk memastikan kualitas rasa dan tekstur hidangan. Tanpa perebusan yang benar, usus ayam dapat berbau tidak sedap dan tidak nyaman dikonsumsi.

Proses perebusan yang tepat bertujuan untuk menghilangkan bau amis sekaligus memastikan usus matang secara merata. Selain itu, perebusan juga membantu menjaga tekstur usus agar tetap kenyal dan tidak mudah hancur saat diolah lebih lanjut.

Sebelum masuk ke tahap perebusan, usus ayam harus dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Caranya, bilas usus di bawah air mengalir sambil diremas lembut agar kotorannya keluar.

Setelah dicuci, kamu bisa merendam usus dalam air garam selama beberapa menit. Langkah ini membantu mengurangi aroma tidak sedap yang sering menjadi masalah pada olahan usus ayam.

Langkah pertama dalam merebus usus ayam adalah memanaskan air hingga mendidih. Jangan memasukkan usus sebelum air benar-benar mendidih, karena suhu tinggi membantu mengunci kelembutan tekstur usus.

Selama perebusan, gunakan api sedang dan aduk sesekali agar usus matang merata. Hindari merebus terlalu lama, karena usus bisa kehilangan tekstur kenyalnya dan justru menjadi keras.

Setelah direbus, segera angkat usus ayam dan masukkan ke dalam wadah berisi air biasa atau air es. Proses ini bertujuan untuk menghentikan pemasakan agar usus tidak mengkerut.

Menurut JEFRI Channel, mengaduk usus di air dingin sambil digerak-gerakkan dapat membantu mempertahankan ukuran usus dan mencegah kerusakan tekstur. Setelah itu, tiriskan usus sebelum digunakan lebih lanjut.

Dengan teknik yang tepat, usus ayam rebus memiliki tekstur kenyal dan ukuran yang tetap terjaga. Bau tidak sedap juga berhasil diminimalisir, sehingga usus lebih enak dikonsumsi dalam berbagai olahan.

Teknik ini sangat praktis dan dapat diaplikasikan oleh siapa saja, baik untuk keperluan rumah tangga maupun usaha kuliner. Sebagai bonus, proses ini juga membantu mempersingkat waktu memasak usus ayam pada tahap berikutnya.

Bagaimana Cara Membersihkan Usus Ayam yang Benar?

Cuci usus di bawah air mengalir sambil diremas lembut, kemudian rendam dalam air garam untuk mengurangi bau tidak sedap.

Perebusan membantu menghilangkan bau tidak sedap, memastikan kematangan merata, dan menjaga tekstur usus tetap kenyal.

Air mendidih membantu mengunci kelembutan tekstur usus dan mencegah mengkerut saat direbus.