Disambut Presiden FIFA, Agum dan Thohir Bahas Pencabutan Sanksi

Erick Thohir dan Agum Gumelar jadi delegasi Indonesia bertemu FIFA.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 27 Apr 2016, 13:30 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2016, 13:30 WIB
Erick Thohir, Presiden FIFA Gianni Infantino , Agum Gumelar (Liputan6)
Erick Thohir, Presiden FIFA Gianni Infantino, Agum Gumelar (FIFA)

Liputan6.com, Zurich - Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyambut hangat kedatangan Ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir dan Ketua Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI, Agum Gumelar, di Kantor FIFA di Zurich, Swiss, Selasa (26/4/2016). Erick dan Agum menjadi delegasi Indonesia mewakili pemerintah untuk bertemu FIFA.

Sebelumnya, Agum telah mengungkapkan rencana bertemu dengan FIFA pada bulan April 2016. Pertemuan itu untuk membahas masalah persepakbolaan Indonesia, yang saat ini masih terkena sanksi FIFA akibat intervensi pemerintah yang dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Baca Juga

  • Atletico Vs Muenchen, Simeone Ibaratkan Perang
  • PSK Ini Bongkar Kisah Pesta Seks dengan Kapten MU
  • Jelang Duel, Sriwijaya FC Punya Cara Matikan Persib

Sepak bola Indonesia telah disanksi FIFA sejak 30 Mei 2015, yang artinya sudah hampir  berlangsung satu tahun. Pertemuan Erick Thohir dan Agum Gumelar dengan Presiden FIFA diharapkan bisa mendapatkan solusi yang lebih baik untuk sepak bola Indonesia.

Seperti dilansir situs resmi FIFA, pertemuan berlangsung positif dan pembahasan akan peluang dicabutnya sanksi FIFA kepada Indonesia dilakukan secara mendalam pada pertemuan tersebut.

"Diskusi yang mendalam dan sangat bermanfaat digelar, dan semua pihak saling berbagi keinginan yang tulus menyelesaikan sesegera mungkin suspensi untuk PSSI. FIFA siap membantu PSSI dalam proses ini agar membawa Indonesia sepenuhnya kembali kepada masyarakat sepakbola internasional," tulis pernyataan FIFA dalam laman resmi mereka.

Dengan pertemuan itu, diharapkan bisa semakin membuka kesempatan FIFA mencabut sanksi mereka untuk Indonesia. Dalam Kongres FIFA di Meksiko pada 12 Mei 2016 bakal memutuskan apakah sanksi untuk Indonesia pantas dicabut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya