Duel Greysia / Nitya dan Pasangan Jepang Cetak Rekor Dunia

Laga Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari melawan Naoko Fukuman/Kurumi Yonao berlangsung dua jam 41 menit atau 161 menit.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 01 Mei 2016, 12:30 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2016, 12:30 WIB
Greysia Polii / Nitya Krishinda Maheswari
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.

Liputan6.com, Jakarta Langkah Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari pada ajang Badminton Asia Championships 2016 harus terhenti di semifinal. Ganda putri Indonesia itu takluk dari Naoko Fukuman/Kurumi Yonao lewat rubber game skor 21-13, 19-21, serta 22-24 dengan memakan waktu dua jam 42 menit atau 161 menit.

Baca Juga

  • Klasemen Torabika SC 2016 Presented by IM3 Ooredoo
  • Bale Bawa Madrid ke Puncak Klasemen
  • MU Dapatkan Bocah Ajaib Real Madrid?

Duel Greysia/Nitya melawan ganda putri Jepang ini patut diacungi jempol. Untuk meraih satu angka saja, mereka harus terlibat laga panjang dan diwarnai jatuh bangun di lapangan.

"Udah nggak kepikiran lagi pas di lapangan, kami sudah main berapa lama. Fokus kami tetap bagaimana kami bisa meraih poin saja. Kami hanya mikirin, bagaimana caranya biar bisa tahan dan saling support di lapangan," kata Nitya usai pertandingan di Wuhan Sports Center Gymnasium, Tiongkok, Sabtu malam WIB (30/4/2016).

"Nggak kepikiran juga bisa main selama ini. Perasaannya sudah campur aduk, apalagi pas di lapangan juga sudah ngerasa kram pas game kedua poin 14," ucap Greysia.

"Sempat kepikiran ingin nyerah karena mikirnya masih banyak pertandingan penting kayak Olimpiade dan lain-lain. Saya tidak mau mencederai diri sendiri. Ingin berhenti saja, bukan karena capek, tapi karena kaki memang udah sakit sekali. Tapi, pas di lapangan nggak tahu kenapa kok rasanya nggak mau nyerah, ingin diselesaikan. Kayanyak nanggung, jadi ya jadi dipaksain saja." tambah Greysia.

"Kramnya berasa sakit dari telapak kaki sampai pinggang. Paling kerasa di paha, dua-duanya. Kanan dan kiri,” tambah Greysia.

Greysia/Nitya yang sempat merasa lelah, mencoba terus melancarkan serangan kepada lawan. Tapi, pasangan Jepang tersebut pun tak mudah dimatikan. Laga alot terjadi sepanjang pertandingan.

Untuk menutupi rasa lelah, beberapa kali Greysia bahkan meneriakkan kalimat-kalimat penyemangat di saat shuttlecock masih mengudara. "Semangat. Ayo. Masih bisa. Jangan mudah menyerah," teriak Greysia.

Laga panjang memang kerap diidentikkan pada pertandingan sektor ganda putri. Apalagi, dengan gaya pemain Jepang yang adu tahan di lapangan, pertandingan bisa terjadi sangat alot.

Sebelumnya di pertandingan lain, Greysia/Nitya juga melewatinya dengan durasi yang tidak sebentar. Melawan Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon dari Malaysia pada babak dua, Greysia/Nitya menghabiskan waktu 78 menit. Selanjutnya di perempat final melawan pasangan Korea, Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan, Greysia/Nitya menang setelah main selama 82 menit. Sementara Naoko/Kurumi di perempat final mengalahkan wakil Tiongkok, Lui Ying/Luo Yu, dalam waktu 117 menit.

Laga Greysia/Nitya melawan Naoko/Kurumi telah memecahkan rekor dunia pertandingan bulu tangkis dengan waktu terlama. Sebelumnya, rekor dipegang pertandingan ganda putra antara Larse Piashe/Jonas dan Chris Adcock/Robert Blaind pada ajang Denmark Open 2008. Saat itu, pertandingan yang berakhir dengan skor 21-14, 16-21, dan 21-17 untuk kemenangan Larse/Piashe memakan waktu dua jam 35 menit.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya