Kiper MU Tewas Disambar Petir, Eks Striker Persib Ikut Berduka

Sebelum meninggal dunia, kiper MU dalam kondisi koma selama satu bulan.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 02 Mei 2016, 12:30 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2016, 12:30 WIB
Stefan Petrovski
Stefan Petrovski, kiper muda Australia yang memperkuat Melaka United. Ia tewas setelah menjalani perawatan intensif akibat tersambar petir. (The Guardian)

Liputan6.com, Jakarta - Dunia sepak bola Australia dan Malaysia tengah berduka. Kiper muda Australia yang memperkuat Melaka United (MU), Stefan Petrovski, meninggal dunia setelah sebulan tidak sadarkan diri.

Mantan pemain Persib Ilija Spasojevic juga ikut berkabung atas tragedi ini. Sebab, korban merupakan rekan satu tim pemain asal Montenegro tersebut.


Baca Juga

  • Bikin Rio Haryanto Gagal Finis, Gutierrez Minta Maaf
  • 4 Pemain yang Akan Didepak Jika Mourinho Latih MU
  • Kecewa Insiden di Tikungan, Rio Haryanto Fokus GP Spanyol


"Istirahat dengan damai, kau akan dirindukan..," tulis Spaso lewat akun Instagram-nya (@spaso_87). Tak hanya ungkapan duka, Spaso juga menuliskan skenario singkat kejadian yang menimpa Petrovski. Spaso juga menjelaskan awal karier korban.

Petaka itu berawal ketika Melaka United tengah menjalani sesi latihan, 5 April 2016, menjelang jadwal Presiden Cup. Kala itu, cuaca di tempat latihan memang mendung. Tak disangka, secara tiba-tiba ada petir yang menyambar ke arah pemain.

Kilat menghantam Petrovski dan Muhammad Afiq Azuan. Afiq hanya menderita syok berat setelah dilarikan ke rumah sakit. Berbeda dengan Petrovski yang harus menjalani perawatan intensif. Setelah koma hampir satu bulan, ia pun dinyatakan meninggal dunia.

Kabar itu menjadi akhir dari perjuangan Petrovski setelah dalam kondisi koma dan bernapas dengan bantuan ventilator. Ia sempat dilaporkan menunjukkan perkembangan positif.

Namun, kondisinya kembali memburuk. Penyebab tewasnya adalah kekurangan oksigen dan pembengkakan yang diderita pada otaknya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya