Liputan6.com, Gresik - Gresik United menjamu PS TNI pada lanjutan pekan keempat Torabika Soccer Championship Presented by IM3 Ooredoo di di Stadion Petrokimia, Gresik, Minggu (22/5/2016). Kondisi psikologis kedua tim sedang ambruk pasca mengalami kekalahan telak di laga terakhir.
Gresik United harus menyerah 1-3 dari Barito Putera. Sedangkan, PS TNI menyerah 1-4 dari Mitra Kukar.
Alhasil, keduanya saat ini menghuni papan bawah klasemen. Laskar Joko Tingkir berada di peringkat ke-11 dengan empat poin hasil dari satu kali menang atas Persela Lamongan (1-0), imbang 1-1 kontra Perseru Serui dan takluk 1-3 dari Barito Putra.
Advertisement
Baca Juga
- Top 3 Berita Bola: Persib Nyaris Kalah, Rossi Raih Pole Position
- Jelang Piala Eropa, Gelandang Chelsea Berlibur Bersama Pacar
- MU Bantah Duetkan Van Gaal dan Mourinho
Sementara itu, Laskar Loreng, julukan PS TNI hingga pekan keempat belum sama sekali meraih kemenangan. Manahati Lestusen dkk mengalami dua kali kekalahan melawan Madura United (1-2) dan Mitra Kukar (1-4). Sedangkan laga lain berakhir imbang tanpa gol melawan Bhayangkara Surabaya United.
Skuat asuhan Eduard Tjong ini pun harus terbenam di peringkat ke-17 dengan koleksi satu poin dari tiga laga yang sudah dijalani.
Meski begitu, keduanya berharap bisa bangkit pada pekan keempat. Sebab, tambahan tiga poin pada laga ini bisa mendongkrak posisi mereka di tangga klasemen Torabika Soccer Championship Presented by IM3 Ooredoo sekaligus mengembalikan kembali kepercayaan diri para pemain.Â
Beberapa evaluasi pun dilakukan kedua tim jelang bentrok. Bagi Gresik United, lini depan dianggap kurang memuaskan karena dinilai kurang tajam. Hasilnya, pemain anyar, Patrick da Silva didatangkan untuk berduet dengan Eduardo Makiel di depan.
Patrick adalah penyerang yang gagal mendapatkan kontrak bersama Persija Jakarta dan juga Bhayangkara Surabaya United. Namun, gaya bermainnya dianggap tepat bagi permainan Gresik United.
"Manajamen sudah menghubungi pemain ini sebelum kompetisi, dan Alhamdulillah tanda tangan berjalan dengan lancar. Manajemen berharap sosok pemain ini mampu menajamkan lini depan Persegres. Kita lihat waktu latihan, saya yakin dengan pemain ini," kata Manajer Persegres Bagus Cahyo Yuwono.
Bicara dari Hati ke Hati
Beralih ke kubu tim tamu, Eduard Tjong juga tak mau kembali mendapatkan hasil buruk seperti tiga laga sebelumnya. Dalam persiapannya, Edu memfokuskan tim pada kondisi psikologis para pemain.
Eks pelatih Persiba Balikpapan ini dikabarkan akan mengutamakan untuk memberikan motivasi dan bicara dari hati ke hati oleh para pemain ketimbang fokus pada strategi. Dan, salah satu caranya pemain PS TNI tidak akan diberikan target wajib menang saat bertandang ke Gresik United.
PS TNI hanya ditarget untuk meraih hasil imbang melawan Laskar Joko Tingkir. Strategi ini dianggap sebagai hal yang tepat untuk membangkitkan kembali daya juang dan motivasi pemain PS TNI yang sedang ambruk. Penulis: Yosef Deny Pamungkas
Â
Advertisement