Liputan6.com, Jakarta - Tai Tzu Ying tidak menyangka bisa meraih gelar tunggal putri BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016. Pada laga final, pebulu tangkis muda Taiwan ini mengalahkan unggulan tiga asal Tiongkok Wang Yihan lewat straight game 21-17 dan 21-8 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam WIB (5/6/2016).
Baca Juga
- Juara di Catalunya, Ini Makna Jabatan Tangan Rossi dengan Marquez
- Rossi Juara di Kandang Marquez
- Lee Yong Dae Buka Baju, Penonton Wanita Histeris
Tzu Ying mengaku dukungan dari penonton Indonesia membuatnya semangat menjalani pertandingan. "Saya tidak menyangka bisa memenangkan pertandingan ini dan tadi saya terbantu dengan suporter Indonesia yang sangat ramai. Terima kasih," kata pemain 21 tahun itu.
Sebelum bentrok di final Indonesia Open, keduanya telah bertemu tujuh kali dan empat di antaranya dimenangkan Tzu Ying. Namun, pada pertemuan terakhir di China Open November 2015, Yihan mengalahkan Tzu Yung 21-18 dan 21-17.
Advertisement
Tzu Ying tak menampik kemenangannya tidak lepas dari merosotnya stamina Yihan di final. Sebab pada laga semifinal, Yihan harus bermain satu jam 18 menit untuk mengalahkan unggulan pertama Carolina Marin dengan skor 16-21, 21-11, dan 21-17. Sementara Tzu Ying hanya bermain 35 nenit untuk mengalahkan Wang Shixian dengan skor 21-9 dan 21-15.
"Saya tahu Wang Yihan bermain lebih lama di pertandingan sebelumnya. Mungkin stamina saya lebih kuat," tutur Tzu-ying.
Setelah meraih titel pertamanya di Jakarta, Tzu-ying tak bisa bersantai karena harus mengikuti Australia Open pekan depan. Dilanjutkan dengan Taipei Open Grand Prix Gold 2016 sebelum berangkat ke Olimpiade Rio 2016.