Liputan6.com, Paris - Nama gelandang muda Portugal, Renato Sanches mulai mengemuka ketika klub raksasa Jerman, Bayern Muenchen, mengumumkan namanya sebagai rekrutan pertama di bursa transfer musim panas.
Sanches mulai memancing perhatian klub-klub besar saat masih bermain bagi Benfica di Liga Portugal. Pemain bernama lengkap Renato Junior Luz Sanches ini merupakan produk asli akademi Benfica.
Baca Juga
- Besok, Inter Resmi Milik Perusahaan Tiongkok
- Ronaldo Dukung Rooney Bersinar di Piala Eropa 2016
- Media Asing Sorot Kiprah Rio Haryanto di F1
Sanches naik ke Benfica senior pada awal musim 2015 dan langsung menjadi tulang punggung tim berjuluk The Eagles tersebut. Total, dia tampil 34 kali dan mengemas dua gol.
Advertisement
Berkat kontribusinya, Benfica sukses memenangkan Liga Portugal dan Piala Liga Portugal di musim 2015/16. Alhasil, klub-klub besar pun mulai menaruh minat padanya.
Sebelum resmi direkrut Muenchen, Sanches kabarnya juga menjadi incaran Manchester United. Namun Muenchen resmi memenangkan persaingan usai membayar 35 juta euro pada Benfica.
Jumlah itu membuat Sanches menjadi salah satu pemain muda termahal di Eropa. Konon, dalam beberapa tahun ke depan, harga transfer Sanches bisa meroket hingga 80 juta euro.
"Muenchen telah memantau Sanches sejak lama. Kami senang bisa mendapatkanya setelah memenangkan persaingan dengan klub besar lain di Eropa. Renato adalah pemain petarung, dan dinamis yang akan membuat tim kami lebih kuat," kata Direktur Eksekutif Muenchen, Karl-Heinz Rummenige.
Perpaduan Yaya Toure dan Edgar Davids
Di usianya yang masih 18 tahun, Sanches digadang-gadang memiliki perpaduan gaya main legenda Belanda, Edgar Davids dan gelandang Manchester City, Yaya Toure. Itu lantaran dirinya tak hanya bagus dalam memotong serangan lawan melainkan juga punya visi bermain sebagai gelandang serang.
"Dia punya tembakan yang keras dan visi yang bagus bagi seorang gelandang. Selalu menyenangkan melihat pemain muda yang bagus," kata pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone memuji permainan Sanches.
Kegemilangan di Benfica membuat Sanches dipanggil masuk tim nasional Portugal oleh pelatih Fernando Santos. Alhasil, dirinya pun menjadi salah satu pemain termuda di Piala Eropa 2016 bersama dengan Marcus Rashford (Inggris) dan Emre Mor (Turki).
Di tim nasional Portugal, Sanches menambah alternatif pilihan gelandang tengah yang dimiliki Santos. Selain Sanches, ada nama-nama senior macam William Carvalho, Danilo Pereira, atau Andre Gomes.