Dosa Fitnah Tak Selesai dengan Minta Maaf, Solusinya Bagaimana? Begini Kata UAH

UAH bongkar dosa dahsyat suka memfitnah.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jan 2025, 08:30 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2025, 08:30 WIB
Ustadz Adi Hidayat (SS: YT. Short @Andhap_asor)
UAH (SS: YT. Short @Andhap_asor)

Liputan6.com, Cilacap - Pendakwah muda jebolan Kulliya Dakwah Islamiyah, Tripoli, Libya Ustadz Adi Hidayat  (UAH) membeberkan bahaya fitnah meskipun sudah minta maaf. 

Tapi konsekuensi minta maaf kepada yang bersangkutan belum menyelesaikan persoalan. Pasalnya dalam kaitannya dengan fitnah ini menyangkut kehormatan seseorang dan perlunya klarifikasi kepada banyak fihak. 

“Tidak menjadi aib seseorang datang untuk menjelaskan meminta maaf ya dan ini justru akan mengangkat izzahnya di hadapan Allah SWT,” terangnya dikutip dari tayangan YouTube Short @samediaa01, Minggu (29/12/2024). 

“Dan boleh jadi akan menyatukan kebaikan-kebaikan yang lebih baik dari yang selama ini pernah terjalin yang repot tuh,” sambungnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Belum Selesai Meski telah Meminta Maaf

Ustadz Adi Hidayat (SS. YT. Adi Hidayat Official)
UAH (SS. YT. Adi Hidayat Official)

UAH menandaskan bahwa meskipun dengan yang bersangkutan telah selesai dengan cara meminta maaf, akan tetapi dengan orang lain yang sudah terlanjur termakan hoaks ini tentu saja tidak mudah.

Klarifiksi kepada fihak-fihak yang terlanjur ke makan hoaks itu tidak mudah sebab bagaimanapun juga orang-orag tersebut sudah terlanjur mempercayainya.

“Begini kadang-kadang meski hati-hati, pada dosa-dosa yang terkait dengan fitnah tuduhan menyebarkan hoax dan sebagainya. Sebab begini, ketika urusannya ini dengan Si Fulan selesai biasanya agak berat mengklarifikasi kepada banyak orang itu tidak mudah, tidak mudah dilakukan,” papar UAH. 

“Ya memperbaiki dosa-dosa yang bersumber dari penyakit hati itu tidak sama dengan penyakit-penyakit fisik anda. Misal atau siapapun pernah menyebarkan hoaks atau berita tidak benar, fitnah terhadap Si Fulan misalnya andanya kesimpulan, walaupun minta maaf ya tapi punya kewajiban mengklarifikasi pada orang banyak. Nah ini biasanya enggak mudah dilakukan. Nah ini pertanggung jawabannya berat juga gitu ya karena itu hindari dosa-dosa semacam itu," tegas UAH.

Penulis: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Miftahul Huda I Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya