Dari Bundaran HI, Bad To Say Curi Perhatian di Pergantian Tahun 2025

Perayaan Malam Tahun Baru 2025 yang diadakan Disparekraf DKI Jakarta bertajuk "Semarak Jakarta Mendunia" menjadi pengalaman istimewa bagi ribuan warga ibu kota.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 01 Jan 2025, 19:04 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2025, 19:04 WIB
Dari Bundaran HI, Bad To Say Curi Perhatian di Pergantian Tahun 2025
Dari Bundaran HI, Bad To Say Curi Perhatian di Pergantian Tahun 2025 (doc: Disparekraf DKI Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta Perayaan Malam Tahun Baru 2025 yang diadakan Disparekraf DKI Jakarta bertajuk "Semarak Jakarta Mendunia" menjadi pengalaman istimewa bagi ribuan warga ibu kota. Selain menyambut pergantian tahun, acara ini juga mencerminkan semangat Jakarta sebagai kota yang terus berkembang dengan gaung internasional.

Salah satu daya tarik utama malam itu adalah penampilan Bad To Say, band pop punk asal Jakarta, yang sukses memukau penonton di salah satu panggung utama di depan Kedutaan Besar Jepang Jakarta. Dengan irama energik dan aksi panggung penuh semangat, band ini membawa suasana malam tahun baru ke puncak kemeriahan. Ribuan penonton terpukau oleh alunan musik mereka, menciptakan malam yang tak terlupakan.

Bad To Say digawangi oleh formasi solid: Rhino Gaban (vokalis dan bassis), Fadip (gitaris 1), Jordion (gitaris 2), dan Lucky (session player). Mereka membawakan delapan lagu andalan, termasuk dua single populer, “Sosok Itu” dan “Tak Punya Malu.” Sorak-sorai dari penonton mengiringi setiap lagu, menandakan antusiasme luar biasa dari mereka yang hadir.

“Ini pengalaman yang tak terlupakan, bisa tampil di depan lautan manusia yang tengah menanti detik-detik pergantian tahun. Bersyukur sekali, penampilan kami mendapatkan respon yang sangat antusias,” ujar Rhino dengan bangga.

 

Momen Mendebarkan di Balik Layar

Tak hanya aksi panggung, pengalaman Bad To Say di balik layar juga penuh cerita seru. Rhino sempat terjebak di tengah kerumunan penonton, hampir terlambat mencapai panggung. “Itu momen mendebarkan, kami benar-benar khawatir,” ungkap Fadip, mengingat kekhawatiran mereka sebelum tampil.

Momen unik lainnya terjadi saat iring-iringan Presiden RI melintas di sekitar area Bundaran HI saat mereka melakukan sound check. "Itu kejadian yang benar-benar tidak terduga. Rasanya spesial berada di momen besar seperti ini,” tambah Rhino.

 

Optimisme dan Harapan di Tahun Baru

Meski sempat merasa gugup sebelum tampil, kekhawatiran band ini segera terbayar oleh sambutan meriah penonton. “Ada sedikit rasa cemas, bagaimana jika penonton tidak menyukai penampilan kami? Tapi syukurnya, rasa takut itu tidak terbukti. Penonton terlihat sangat menikmati,” jelas Rhino.

Bagi Bad To Say, kesempatan tampil di panggung Bundaran HI adalah pencapaian besar yang menjadi motivasi untuk terus berkarya. “Kami optimis Bad To Say bisa lebih baik di tahun 2025 ini. Kami ingin lebih profesional, produktif menciptakan karya baru, dan semoga dikenal luas oleh masyarakat,” tutup Rhino penuh harapan.

Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta membuktikan bahwa musik adalah bahasa universal yang mampu menyatukan kebahagiaan banyak orang. Bad To Say berhasil menjadi bagian dari cerita besar malam itu, menerangi Bundaran HI dengan irama dan semangat mereka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya