Liputan6.com, Jakarta- Persela Lamongan dan Persija Jakarta menggaet sejumlah pemain asing baru pada putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Persela mengedepankan Ivan Coelho, Hedipo Gustavo da Conceicao, Romeo Pilipovic, dan Choi Hyun yeon.
Sementara itu, Persija mengusung legiun asing anyar, yakni Rodrigo Tosi dan Djibril Coulibaly.
Baca Juga
Akan tetapi, saat kedua tim bertemu di Stadion Surajaya pada Jumat (16/9/2016), sorotan bukan tertuju pada para legiun asing. Dua bintang muda di masing-masing kubu yang bakal menjadi daya tarik tersendiri laga ini.
Persela mengusung Dendy Sulistyawan yang merupakan top scorer sementara dengan 6 gol. Adapun Persija mengedepankan Ramdani Lestaluhu yang makin bersinar ketika mendapat kesempatan tampil sebagai starter.
Dendy jelas masih muda karena baru berusia 20 tahun. Sementara, Ramdani juga tergolong masih muda karena baru menginjak 25 tahun.
Dendy tetap akan menjadi tumpuan utama di lini depan. Dia akan diduetkan dengan Ivan Coelho dan ditopang gelandang serang Hedipo Gustavo. Sementara itu, Ramdani juga tetap menjadi pilihan utama pelatih Muhammad Zein Alhadad dan dipasang di posisi idealnya, yakni sebagai winger.
Berikut ini gambaran duel bintang muda Dendy vs Ramdani.
Dendy Sulistyawan vs Ramdani Lestaluhu
Persela Lamongan boleh belum beranjak dari papan bawah. Tapi, bukan berarti para pemain terpuruk. Salah satunya adalah Dendy Sulistyawan. Penyerang muda tersebut semakin menampilkan permainan terbaik dan layak menjadi andalan.
Ketika Herman Dzumafo dilepas, Dendy tak tersentuh. Meski baru berumur 20 tahun, Dendy memiliki mental laiknya pemain yang telah banyak pengalaman di kancah sepak bola Indonesia. Hingga saat ini dia sudah mengemas 6 gol dan menjadi top scorer sementara Persela di TSC 2016.
Salah satu kelebihan Dendy adalah kecepatan dan daya juangnya. Dia seolah tak kenal lelah dalam memberikan tekanan ke pertahanan lawan. Dendy pun tak gentar berduel dengan bek-bek kawakan di TSC 2016.
Dalam dua laga terakhir, Dendy mampu selalu mencetak gol dan keduanya berasal dari tendangan penalti. Itu menjadi bukti bahwa Dendy memiliki ketenangan yang luar biasa. Berdasar itu, dia dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, untuk mengikuti seleksi. Itu menjadi sinyal bahwa performanya di TSC memang gemilang.
Sementara itu, Ramdani Lestaluhu menemukan sentuhan terbaiknya semenjak pelatih Persija Jakarta, Paulo Camargo dilengserkan. Bersama karteker Jan Saragih dan kini resmi ditukangi Muhammad Zein Alhadad, pemain asal Tulehu ini mampu bermain gemilang.
Terakhir dia mencetak gol saat Persija menahan imbang Persipura di Stadion Manahan, Solo. Itu menjadi bukti bahwa Ramdani akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya ketika mendapatkan banyak kesempatan tampil sebagai starter.
Bagi Ramdani, itu merupakan gol keduanya dalam tiga pertandingan terakhir. Sebelumnya dia mencetak satu gol saat Persija kalah 1-2 dari Bali United.
Dalam dua laga di bawah Alhadad, Ramdani selalu bermain sebagai starter. Bahkan, dalam 4 laga terakhir yang dilakoni Persija, Ramdani selalu bermain sejak menit awal. Potensi sesungguhnya Ramdani bisa dibilang muncul. Dia memang hanya butuh kesempatan bermain lebih banyak untuk bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya.
 (I. Eka Setiawan)