Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United, Jose Mourinho masih kesulitan untuk menentukan tandem yang tepat untuk Zlatan Ibrahimovic, meski memiliki tiga striker berkualitas seperti, Wayne Rooney, Anthony Martial, dan Marcus Rashford.
Dari ketiga nama tersebut, nama Rooney pulai terpinggirkan. Dalam dua pertandingan terakhir bersama Setan Merah, pemain berusia 30 tahun itu sudah duduk di bangku cadangan.
Baca Juga
Tapi, Rooney merupakan pemain paling kreatif Setan Merah hingga pekan ketujuh Liga Premier Inggris. Sang kapten sudah mencetak 12 peluang mematikan, dua di antaranya berhasil dimanfaatkan menjadi gol.
Sementara Rashford yang masih berusia 18 tahun sudah menjadi pilihan utama Mourinho. Rashford sudah mencetak tiga gol dari lima penampilan di Liga Premier Inggris.
Sedangkan Martial yang musim lalu merupakan top skorer MU di Liga Inggris kini bermain sebagai gelandang serang. Pada musim ini, Martial sudah mencetak satu gol dan menyumbang dua assists dari enam pertandingan di Liga Premier Inggris.
Sebelum menemukan tandem yang tepat untuk Ibrahimovic, Setan Merah sebenarnya punya duet striker maut yang rajin mencetak gol di masa lalu. Siapa saja mereka? Simak di halaman selanjutnya.
Advertisement
Ruud van Nistelrooy - Ole Gunnar Solskjaer
Pada musim 2001/02, duet striker Setan Merah, yakni Ruud van Nistelrooy dan Ole Gunnar Solskjaer sangat ditakuti di ajang Liga Premier Inggris.
Nistelrooy berhasil mencetak 23 gol dari 29 penampilan di Liga Premier Inggris. Sedangkan Solskjaer membuat 17 gol dari 23 pertandingan.
Sayangnya duet maut Nistelrooy-Solskjaer gagal mempersembahkan trofi untuk tim yang kala itu diasuh Sir Alex Ferguson. MU finis di posisi ketiga dalam klasemen Liga Premier Inggris.
Advertisement
Andy Cole - Dwight Yorke
Salah satu musim tersukses MU terjadi pada 1998/99. Pada musim ini, Setan Merah punya duet yang sangat ditakuti di kancah sepak bola Inggris dan Eropa, yakni Andy Cole dan Dwight Yorke.
Cole mencetak 17 gol dari 26 pertandingan di Liga Premier Inggris. Striker Inggris itu juga mencetak lima gol dari 10 penampilan di Liga Champions.
Sedangkan Yorke mengukuhkan 18 gol dari 32 pertandingan di Liga Inggris. Dia juga mencetak delapan gol dari 11 pertandingan di Liga Champions.
Duet maut antara Yorke dan Cole ini mempersembahkan tiga gelar untuk Setan Merah, yakni Liga Premier Inggris, Liga Champions, dan Piala FA.
Andy Cole - Eric Cantona
Sebelum ditandemkan dengan Dwight Yorke, Andy Cole merupakan rekan duet yang sempurna untuk Eric 'King' Cantona. Duet Cole dan Cantona ini meraih kesuksesannya bersama Setan Merah pada musim 1995/96.
Pada musim tersebut, kerja sama Cole dan King Eric mempersembahkan dua gelar untuk Setan Merah, yakni Liga Premier Inggris dan Piala FA.
Cantona sendiri mencetak 19 gol dari 38 pertandingan yang diikutinya bersama Setan Merah di semua kompetisi. Sedangkan Cole membuat 13 gol dari 42 pertandingan.
Advertisement
Eric Cantona - Mark Hughes
Pada musim 1993/94, Manchester United memenangkan tiga gelar bergengsi di pentas sepak bola Inggris, yakni Piala FA, Liga Premier Inggris, dan Charity Shield.
Kesuksesan Setan Merah pada musim itu tak terlepas dari duet striker yang sangat mematikan, yakni Eric Cantona dan Mark Hughes.
Cantona tercatat menjadi top skorer Setan Merah pada musim itu. Dia mencetak 25 gol dari 48 pertandingan di semua kompetisi. Sedangkan Hughes mengoleksi 22 gol dari 54 pertandingan.
Cristiano Ronaldo - Wayne Rooney
Pada musim 2006/07, duet Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney membawa Setan Merah memenangkan Liga Premier Inggris untuk yang ke-16 kalinya.
Di musim itu, Rooney mencetak 23 gol dari 51 pertandingan. Sedangkan Ronaldo mengemas 23 gol dari 49 penampilan di semua kompetisi.
Puncak kejayaan duet Rooney dan Ronaldo terjadi pada musim 2007/08. Mereka membantu MU memenangkan Liga Premier Inggris dan Liga Champions.
Advertisement
Wayne Rooney - Robin van Persie
Duet Wayne Rooney dan Robin van Persie membawa Setan Merah mencetak rekor sebagai tim yang paling banyak memenangkan Liga Premier Inggris sebanyak 20 kali. Ini terjadi pada musim 2012/13.
Pada musim itu, Rooney mencetak 12 gol dari 22 pertandingan. Sementara Van Persie mengemas 26 gol dari 35 pertandingan. Van Persie juga menjadi top skorer Liga Premier Inggris 2012/13.
Keberhasilan ini juga menjadi trofi Liga Premier Inggris yang pertama untuk Van Persie. Dia belum pernah memenangkan liga domestik di Inggris bersama klub sebelumnya, Arsenal.