5 Pemain Manchester United Paling Berbakat Sepanjang Sejarah: Termasuk Anak Asuh Favorit Sir Alex Ferguson

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United merupakan salah satu klub kenamaan yang terkenal sukses mencetak deretan pemain paling berbakat sepanjang sejarah.

Meski saat ini sedang terpuruk dengan terlempar ke peringkat 14 klasemen sementara Premier League 2024/2025, GiveMeSport menyebut nama The Red Devils dulunya pernah sangat harum berkat kontribusi dan keberadaan penggawa top mereka.

Sejumlah pemain juga sukses berkembang dengan adanya pelatih legendaris Sir Alex Ferguson. Pria asal Skotlandia itu tercatat mampu merengkuh setidaknya 13 trofi Liga Inggris sepanjang kariernya di Old Trafford, sebelum pensiun pada 2013 silam.

Termasuk pemain yang difavoritkan Sir Alex Ferguson di era kejayaannya, berikut daftar 5 penggawa paling berbakat Manchester United sepanjang sejarah, sebagaimana dinukil dari GiveMeSport.

1. George Best

Jauh sebelum kepopuleran Paul Scholes, Wayne Rooney, dan Cristiano Ronaldo, Geogre Best sudah lebih dulu dikenal sebagai salah satu pemain paling berbakat yang dimiliki Manchester United.

Legenda yang aktif di era 1963 hingga 1974 itu dicap berhak menduduki puncak daftar sebab dia punya kemampuan memikat penonton berkat kapabilitasnya menggiring bola dengan luar biasa serta menyulitkan pemain bertahan.

Kepribadiannya di luar lapangan juga disorot sebab George Best dianggap punya pesona memikat, sehingga bukan hanya dilihat sebagai pesepak bola semata, melainkan juga selebritas.

Menurut GiveMeSport, George Best bahkan sudah berhasil memenangkan penghargaan Ballon d'Or di usia 22 tahun pada 1968. Dia juga tercata sanggup mengoleksi setidaknya enam trofi utama bersama MU, termasuk kemenangan pertama klub di Eropa pada 1968.

Cristiano Ronaldo merupakan pemain yang diklaim masuk dalam favorit manajer legendaris Sir Alex Ferguson. Pria asal Skotlandia itu mengaku megabintang Portugal merupakan penggawa terbaik yang pernah dia latih.

Adapun Ronaldo pertama kali didatangkan ke MU ketika masih remaja dan usianya baru menginjak 18 tahun. Dia tampil menjanjikan bersama Sporting, sehingga diangkut ke Old Trafford pada musim panas. CR7 pun dengan cepat mampu beradaptasi pada tekanan Premier League.

Cristiano Ronaldo dikenal punya kemampuan gerak cepat, tipuan, serta loncatan rumit, yang membuatnya sanggup menghadapi pemain bertahan lawan. Hebatnya lagi, Ronaldo juga sanggup bergeser peran dari semula pemain sayap menjadi salah satu pencetak gol paling mematikan di dunia.

Eric Cantona sanggup membungkam para kritikus dengan penampilannya yang memuka bersama Leeds United. Alhasil, MU tertarik menyewa jasa pemain yang kemudian menjelma menjadi ikon sepak bola Inggris.

Memiliki peran dasar sebagai penyerang, Cantona diketahui juga mampu memainkan peran lebih dalam. Dia punya kontrol bola dan visi luar biasa dalam mengatur permainan hingga mengorganisasi rekan setimnya.

Kedatangan Cantona di MU dan Premier League membantu melahirkan generasi pemain yang terampil dan berbakat secara teknis. Berkat dia pula, pemain angkatan 92 jadi begitu bersinar dan terkenal.

Paul Scholes dikenal sebagai salah satu maestro dan playmaker terbaik di generasinya. Dia punya kemampuan teknik serta jangkauan umpan luar biasa, sehingga membuat sang pemain cocok di tempatkan di lini tengah mana pun.

Di Old Trafford, Paul Scholes menjadi tokoh utama klub selama lebih dari dua dekade. Sang penggawa bisa mengatur permainan dari lini tengah hingga beroperasi di belakang penyerang yang membuat dia jadi salah satu sosok tak tertandingi.

Scholes juga seolah punya bakat alami untuk mencetak gol-gol spektakuler, salah satunya ketika melepas tendangan kuat jarak jauh untuk membantu Manchester United meraih kemain di Liga Champions 2008. Tak ayal jika namanya dikategorikan sebagai salah satu pemain paling berbakat dalam sejarah MU.

Karier Wayne Rooney di Manchester United merupakan salah satu yang paling melegenda. Setelah pindah seharga 30 juta poundsterling dari Everton, penyerang asal Inggris itu dengan cepat menjelma jadi titik fokus serangan Sir Alex Ferguson.

Rooney dikenal berbakat karena energinya yang tak kunjung habis, keterampilan teknisnya, hingga penyelesaian klinis yang mampu dia tampilkan. Sang pemain pun dikenal memainkan peran penting di bali kesuksesan MU selama berada di Old Trafford.

Lebih lanjut, Wayne Rooney turut diakui sebagai pemain serba bisa. Berkat kemampuan dan kepemimpinannya, mantan bintang MU diangkat sebagai kapten tim dan terus tampil di level tertinggi bersama klub hingga tahun-tahun terakhir kariernya.