Liputan6.com, Jakarta Barito Putera segera bergerak cepat menghadapi kompetisi baru yang rencananya akan bergulir mulai Februari 2017 mendatang. Langkah pertama yang dilakukan manajemen Barito adalah mempertahankan dua pemain timnas Indonesia, Riky Pora dan Hansamu Yama Pranata.
Manejer TIm Barito Putera H Hasnuryadi Sulaiman HB menyatakan timnya berupaya mempertahankan kedua pemain itu. Pria yang akrab disapa Hasnur itu di Banjarmasin, mengaku telah menghubungi kedua pemain yang bersinar di ajang Piala AFF 2016 tersebut.
"Saya sudah menyatakan kepada meraka akan adanya perhatian dari manajemen atas prestasi di timnas, tentunya ada bonus khusus bagi mereka," paparnya.
Advertisement
Hasnuryadi menambahkan, manajemen juga menjanjikan perpanjangan kontrak. Tentu saja dengan iming-iming kenaikan gaji. Langkah ini menurut Hasnuryadi merupakan bagian dari upaya klub dalam memagari kedua pemainnya itu dari godaan klub-klub lain.
"Tapi sudah ditanamkan dalam klub ini, kita semuanya berkeluarga. Ini intinya yang dipesankan pendidik klub Alm H Abdussamad Sulaiman HB," tuturnya seperti dilansir Antara.
Dia mengakui pemain-pemain Barito Putera yang bersinar menjadi incaran klub-klub lainnya, hanya rasa kekeluargaan yang membuat mereka terus bisa bertahan di sini.
"Apalagi musim akan datang Barito Putera di bawah kepelatihan Jeckson F Tiago untuk tiga musim. Kita sudah dapat komitmennya untuk membawa Barito Putera juara," paparnya.
Hasnur pun menyatakan akan ada rotasi pemain untuk musim akan datang, khususnya para pemain asing. "Yang pasti para pemain asing kita ganti semuanya, sebab ini untuk kemaksimalan klub di musim akan datang," katanya.
Tampil Memukau
Hansamu dan Rizky Pora memang tampil memukau sepanjang Piala AFF 2016. Keduanya bahkan menjadi penentu kemenangan 2-1 yang diraih Indonesia atas timnas Thailand pada leg pertama final yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12/2016).
Dalam laga ini, Indonesia sempat tertinggal lewat gol Teerasil Dangda pada babak pertama. Namun pada babak kedua Indonesia bangkit.
Rizky Pora kemudian menyamakan kedudukan lewat tendangan jarak jauhnya. Tak lama berselang, umpan sepak pojok yang dilepaskannya berhasil dikonversi Hansamu menjadi gol sekaligus membawa Indonesia menang 2-1. Skor ini bertahan hingga pertandingan usai.
Sayang pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, tiga hari kemudian, Indonesia gagal mempertahankannya. Pasukan Garuda dipaksa menyerah 0-2 oleh tuan rumah. Dengan hasil ini, Indonesia gagal juara setelah kalah agregat 2-3 atas Thailand. (ANT)
Advertisement