Liputan6.com, Jakarta - Ayo berjuang Michael Schumacher. Mungkin itu kalimat yang tepat untuk menggambarkan kondisi legenda Formula 1 setelah tiga tahun menghabiskan waktunya berada di tempat tidur. Sejauh ini belum ada yang mengetahui secara konkret tentang kondisi dan perkembangan kesehatannya. Tapi apakah keluarga masih sanggup untuk membiayai perawatan mantan pilot jet darat Ferrari tersebut?
Baca Juga
Seperti yang dikutip dari laporan Mirror, Sabtu (31/12/2016), disebutkan bahwa perawatan Schumacher telah menghabiskan biaya sebesar 14 juta pound sterling atau sekita Rp 232 miliar.
Advertisement
Kalkulasi itu diketahui berdasarkan estimasi biaya yang dikeluarkan keluarga per minggu sebesar 115 pounds (Rp 1,8 miliar) atau sejak dia mengalami kecelakaan di Pegunungan Alpen, Prancis, pada 29 Desember 2013 lalu.
Tentunya semua orang bertanya-tanya sampai kapan Schumacher berada dalam kondisi seperti ini mengingat biaya perawatan yang dikeluarkan tidaklah kecil.
Besar kemungkinan jerih payah alias tabungan pembalap yang dikenal dengan sapaan akrab Schumi selama menjadi pembalap Formula 1 akan habis.
Bukan Konsumsi Publik
Sebelum perayaan Natal tahun ini, Manajer Schumi, Sabine Kehm, menegaskan tidak berencana merilis perkembangan kondisi pria berusia 47 tahun tersebut. Karena situasi yang sedang dihadapi ayah dua anak itu bukan untuk konsumsi publik.
"Perkembangan mengenai kesehatan Michael bukan masalah publik dan kami akan terus membuat komentar tentang hal itu. Kami harus melindungi privasi keluarga," ujar Sabine Kehm, manajer sekaligus juru bicara keluarga Schumacher.
(David Permana)
Advertisement