Sosok Achmad Kurniawan di Mata Pelatih dan Pendiri Arema

Aji menilai tidak semua pemain memiliki mental dan karakter yang bagus seperti Achmad Kurniawan.

oleh Rana Adwa diperbarui 11 Jan 2017, 06:36 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2017, 06:36 WIB
Achmad Kurniawan
Achmad Kurniawan meninggal setelah berjuang melawan sakit jantung

Liputan6.com, Malang - Jelang kompetisi terbesar di Indonesia digelar tahun ini, sepak bola Indonesia berduka. Kiper Arema FC, Achmad Kurniawan, meninggalkan semua kawan dan saudara di usia ke 37 tahun.

Achmad 'AK' Kurniawan, meninggal dunia, Selasa (10/1/2017) sore WIB. AK meninggal setelah berjuang melawan sakit jantung yang dideritanya.

Banyak kisah di balik keberhasilannya di dunia sepak bola,  salah satunya keluar dari bibir sang pelatih utama Arema FC, Aji Santoso.

Dia mengatakan sangat kehilangan kiper terbaik di Arema, walaupun dia belum sempat berkomunikasi dengan AK secara langsung saat tiba di Malang.

"Saya mengenal dia sangat dekat, dia pernah menjadi bagian dalam tim saya waktu di Persik Kediri tahun 2008. Sekarang saat akan di pertemukan kembali, dia mendahului kita semua untuk berpulang," ujar Aji.

Aji menambahkan memang tidak semua pemain memiliki mental dan karakter yang bagus seperti Achmad Kurniawan. Dia merupakan pribadi yang baik, selalu bisa menjadi penengah di tengah konflik yang terjadi di dalam tim.

Almarhum juga selalu ingin tampil prima di tengah lapangan. "Achmad Kurniawan itu tidak pernah mengeluh, malah dia suka memberikan masukan jika ada temannya yang bersitegang," tambah Aji.

Legenda Arema

Achmad Kurniawan
Achmad Kurniawan meninggal setelah berjuang melawan sakit jantung


Salah satu pendiri Arema, Ovan Tobing, juga tak kalah sedih kehilangan legenda kiper Arema yang bisa memberikan semangat tersendiri bagi Singo Edan.  

Ovan Menilai AK adalah seorang penjaga gawang sejati yang tak melihat dari peringkat dia ada di mana. "Dia pernah ada di posisi penjaga gawang utama sampai hanya jadi penjaga gawang ketiga. Tapi dia tak pernah hiraukan itu," kata Ovan.

Ovan mencontohkan dalam kompetisi TSC 2016 lalu,  saat Arema FC membutuhkan penjaga gawang, hanya Achmad Kurniawan yang siap menggantikan posisi sang adik yang harus membela timnas.

Mental Bagus

"Hanya AK yang memiliki mental yang bagus,  walau hanya sebagai kiper pelapis. Dia bisa membuktikan menjadi kiper terbaik dan membawa timnya menang di beberapa pertandingan." ujar Ovan.

"Selamat jalan kawan, terima kasih atas pengorbananmu membela Arema. Semoga kau di terima di sisi-Nya," kata Ovan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya