Liputan6.com, Madrid - Real Madrid mencapai angka magis ketika mengimbangi Sevilla pada leg kedua perdelapan final Copa del Rey di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (13/1/2017) dinihari WIB.
Hasil imbang 3-3 membuat Madrid kini tidak terkalahkan selama 40 pertandingan. Mereka melewati Barcelona yang tidak tumbang pada 39 laga. Pada periode itu, Madrid mencatat 30 kemenangan dan 10 hasil imbang.
Baca Juga
Advertisement
Laga melawan Sevilla merupakan bukti karakter Madrid dalam mencatat sejarah. Sebab, mereka sempat tertinggal dua gol.
Madrid juga sempat tertinggal ketika bertemu Barcelona, Deportivo La Coruna, dan Kashima Antlers dalam perjalanan mencatat rekor. Tapi mereka mampu menyamakan atau membalikkan kedudukan.
Siapa saja tim liga besar Eropa yang terlebih dahulu mencapai 40 partai? Berikut pemaparannya.
Juventus
Laju 43 partai tidak terkalahkan Juventus dimulai pada laga penutup 2010-2011. Mereka mengimbangi Napoli 2-2 di partai terakhir Luigi Del Neri sebagai pelatih.
Datang kemudian Antonio Conte. Di tangannya, Juventus sama sekali tidak mencicipi hasil negatif pada 38 pertandingan Liga Italia 2011-2012.
Juventus juga menaklukkan Bologna, AS Roma, serta meraih kemenangan agregat pada dua duel kontra AC Milan pada perjalanan menembus final Coppa Italia. Sayang mereka gagal membawa pulang gelar karena dikalahkan Napoli.
Advertisement
AC Milan
Membukukan rekor 42 pertandingan tidak terkalahkan pada masa Dream Team, tepatnya pada Aprill 1992 hingga Maret 1993.
Uniknya, Milan mencatat prestasi tersebut meski berganti pelatih. Mereka memulai rekor ketika masih ditangani Arrigo Sacchi dan menutupnya ketika Fabio Capello berkuasa.
Berbekal lajut tersebut, Milan menjuarai Liga Italia 1991-1992 dan Piala Super Italia 1992.
Nottingham Forest
Sebelum Madrid, Forest terlebih dahulu mencapai angka 40 laga. Prestasi ini ditorehkan ketika Brian Clough berkuasa.
Forest melakukannya pada Maret hingga Desember 1978. Berbekal catatan tersebut, mereka menduduki takhta Inggris untuk pertama kali sepanjang sejarah.
Capaian ini melontarkan Forest ke Eropa pada musim berikutnya. Di sini keajaiban mereka terus berlanjut. Forest menjadi penguasa Benua Biru dua kampanye secara beruntun.
Advertisement
Real Madrid
Sejak menyerah 0-2 dari VfL Wolfsburg di Liga Champions, 6 April 2016, Madrid tidak pernah melihat ke belakang. Pasukan Zinedine Zidane mengoleksi 30 kemenangan dan 10 hasil imbang.
Kinerja tersebut membuat mereka memetik sejumlah prestasi. Madrid menjuarai Liga Champions 2015-2016, Piala Super Eropa 2016, serta Piala Dunia Antarklub 2016.
Madrid juga sukses mengejar ketertinggalan dari Barcelona pada persaingan La Liga 2015-2016. Sayang laju mereka tidak cukup untuk mengamankan mahkota.