Dua Pesepak Bola Muda Indonesia Belajar di Osasuna: Mengenal Metodo Tajonar dan Budaya Spanyol

Waliyuddin Shofa dari Persib Bandung dan Rohmat Nuridaya dari PSM Makassar menjalani pelatihan dua minggu di Akademi Club Osasuna, Tajonar.

oleh Fardi Rizal Diperbarui 13 Mar 2025, 12:05 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2025, 12:05 WIB
Dua pemain asal Indonesia, Waliyuddin Shofa (Persib Bandung) dan Rohmat Nuridaya (PSM Makassar), berlatih selama dua pekan di Akademi Club Osasuna
Dua pemain asal Indonesia, Waliyuddin Shofa (Persib Bandung) dan Rohmat Nuridaya (PSM Makassar), berlatih selama dua pekan di Akademi Club Osasuna, Tajonar. (LaLiga) - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta - Dua pemain dari Indonesia, Waliyuddin Shofa yang bermain untuk Persib Bandung dan Rohmat Nuridaya dari PSM Makassar, menjalani latihan selama dua minggu di Akademi Club Osasuna, Tajonar. Mereka akan mengikuti program latihan yang diterapkan oleh klub La Liga tersebut.

Waliyuddin Shofa menempati posisi sebagai bek tengah, sementara Rohmat Nuridaya adalah seorang pemain sayap. Peres Akwila, yang merupakan bek kiri dari Persija Jakarta, awalnya direncanakan untuk ikut serta, namun batal berangkat ke Navarra karena mendapat panggilan untuk bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia usia muda.

Akademi Osasuna, yang berlokasi di Tajonar, bekerja sama dengan Ekkono Method untuk mengajarkan metodologi pelatihannya kepada dua pemain dari PT LIB dalam sebuah pengalaman yang tidak hanya terbatas di lapangan.

Selama dua minggu, para pemain muda ini akan berlatih bersama tim U-16 dan juga akan menjelajahi kekayaan budaya di Navarre. Ini adalah kali keempat sejak Desember 2024, perwakilan atau pemain dari klub-klub internasional datang ke akademi Tajonar untuk mempelajari lebih dalam tentang 'Método Tajonar'.

“Osasuna adalah referensi dalam pengembangan pemain muda secara nasional dan telah mendapatkan pengakuan internasional. Hal ini sangat penting bagi proses internasionalisasi klub. Kami telah menjadi pilihan utama bagi klub-klub, liga-liga, dan perusahaan-perusahaan internasional karena kami menyediakan lingkungan yang aman, dapat diandalkan, dan luar biasa untuk mengembangkan para pemain sepak bola muda,” ujar Ángel Alcalde, direktur Tajonar, melalui rilis yang diterima Bola.com, Kamis (13/3/2025).

Promosi 1

Alasan Memilih Osasuna

Osusuna, pemain Indonesia
Dua pemain asal Indonesia, Waliyuddin Shofa (Persib Bandung) dan Rohmat Nuridaya (PSM Makassar), berlatih selama dua pekan di Akademi Club Osasuna, Tajonar. (LaLiga) - Bola.com... Selengkapnya

Tajonar adalah salah satu dari enam akademi yang dipilih untuk menjadi tuan rumah bagi tiga dari 18 pemain muda Indonesia yang akan menjalani pelatihan melalui proyek ini. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sepak bola di Indonesia.

Akademi Osasuna dipilih karena telah terbukti mampu mengembangkan pemain dengan pendekatan unik yang menekankan pada performa atletik serta pengembangan holistik.

Pendekatan ini mencakup aspek akademis, kesejahteraan sosial dan psikologis, kesehatan emosional, serta pertumbuhan pribadi secara keseluruhan, menjadikan akademi ini sebagai lingkungan yang ideal bagi para pemain muda di Spanyol.

“Pilihan pertama kami adalah Osasuna karena kualitas akademiknya. Ini adalah klub yang telah membuktikan kemampuannya untuk mengembangkan pemain yang berhasil masuk ke tim utama. Dalam hal metodologi dan pengajaran, akademi Osasuna adalah salah satu yang terbaik di Spanyol. Itulah mengapa kami memutuskan untuk membawa para pemain berbakat ke sini untuk berlatih,” ujar Aitor Orive, manajer proyek internasional Ekkono Method.

“Proyek ini dikembangkan melalui kerja sama dengan liga Indonesia. Tujuan kami adalah untuk meningkatkan sepak bola Indonesia, dimulai dengan memilih tiga pemain U-16 dari masing-masing 18 tim papan atas. Setelah melakukan analisis video dan melihat mereka secara langsung, kami memilih pemain terbaik dari masing-masing tim, yang berjumlah 18 orang. Pada tahap akhir ini, para pemain ini akan berangkat ke Spanyol untuk menjalani latihan bersama tim-tim profesional," imbuh Orive. 

Meninjau Keterampilan

Selama berada di sana, para pemain akan mengikuti pelatihan sepak bola yang disertai dengan kelas bahasa Spanyol di pagi hari, serta mengunjungi beberapa tempat terkenal di Navarra.

“Sepak bola bisa membuka banyak peluang, dan dalam konteks ini, Osasuna memiliki potensi yang sangat besar. Ketika para pemain ini tiba, selain menjalani latihan, bergabung dengan tim U-16 Osasuna memotivasi mereka untuk menantang diri sendiri dan mengevaluasi kemampuan mereka," ujar Alcalde. 

"Ada banyak tujuan yang ingin mereka capai selama berada di sini, namun ini bukan hanya soal sepak bola. Mereka juga berkesempatan untuk menikmati tanah kami, budaya, dan kuliner yang ada di sini.” 

“Bagi kami, ini adalah peluang yang luar biasa untuk menunjukkan kemampuan Osasuna dalam pengembangan pemain muda dan memperkenalkan mereka pada tanah dan kota kami. Saya percaya ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi Osasuna dan Navarre.”

Klub-klub lain yang berbagi pengalaman dengan para pemain Indonesia adalah Girona, Deportivo Alavés, C.E. Europa, FC Andorra, dan Reus Reddis.

Kedatangan para pemain muda ini mengikuti kunjungan sebelumnya dari dua pemain Portland Timbers, direktur umum Yamaguchi FC, serta dua pelatih muda dari FC Dallas dan FC Cincinnati. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya