Pegolf Cilik Curi Perhatian di SMBC Singapore Open 2017

Brayden menduduki peringkat ketiga kompetisi mini bertajuk Chip In For Arc Challenge.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 22 Jan 2017, 22:00 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2017, 22:00 WIB
Brayden Lee
Brayden Lee menduduki peringkat ketiga kompetisi mini bertajuk Chip In For Arc Challenge.(Liputan6/Luthfie Febrianto)

Liputan6.com, Singapura - Pegolf cilik asal Singapura, Brayden Lee, mencuri perhatian di turnamen SMBC Singapore Open 2017. Meski baru berusia 9 tahun, Brayden menduduki peringkat ketiga kompetisi mini bertajuk Chip In For Arc Challenge.

Turnamen tersebut digelar sebagai ajang pengumpulan dana untuk disumbangkan pada Arc Children's Centre. Setiap peserta menyumbangkan 5 dollar Singapura untuk yayasan tersebut. Ditambah sumbangan panitia, total dana yang diberikan mencapai 10 ribu dollar Singapura.

Para peserta diberi tiga bola untuk dimasukkan ke lubang berbeda. Pemenang ditentukan dengan cara mengukur bola yang terdekat dengan lubang.

Dari 11 peserta, Brayden keluar sebagai juara ketiga usai berhasil menempatkan semua bola di dalam area dua meter dari lubang. "Saya senang bisa memenangkan ini. Kemenangan ini di luar dugaan," ujar Brayden saat ditemui Liputan6.com.

Brayden mengaku bertanding melawan lawan yang lebih tua membuatnya gugup. "Tekanan tentu saja ada, tapi paling tidak saya bisa mengatasinya," ujarnya.

Bermain dengan Pegolf Pro

Sebelum tampil di mini turnamen ini, Brayden telah lebih dulu mencuri perhatian saat bermain bersama tiga pemain pro, Adam Scott, Song Young-han, dan Yutaka Ikeda pada Jumat (20/1/2017).

Dalam pertandingan mini tersebut, Braydon diberi keuntungan jarak. Brayden pun berhasil memanfaatkan keadaan dengan menempatkan bola hanya berjarak 20 kaki dari lubang.

"Itu adalah pukulan yang fantastis. Dia adalah salah satu pegolf yang harus diwaspadai di masa depan," kata Dominque Boulet yang menjadi komentator di turnamen tersebut.

Atas keberhasilannya tersebut, Braydon mendapat hadiah sarung tangan bertanda tangan Scott, plus bola dari Yutaka dan Han. "Setidaknya saya sudah punya pengalaman main bersama pegolf pro," kata Brayden.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya