Terungkap, Rekor Zidane Lebih Buruk Ketimbang Ancelotti

Rekor Zidane usai merebut gelar juara Piala Dunia Klub lebih buruk ketimbang Ancelotti.

oleh Defri Saefullah diperbarui 28 Jan 2017, 10:15 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2017, 10:15 WIB
Legiun Prancis, Real Madrid, Sevilla
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane yang merupakan warga negara Prancis menjadi pemimpin legiun Prancis saat laga antara Real Mandrid kontra Sevilla. (AP/Shuji Kajiyama, file)

Liputan6.com, Jakarta Zinedine Zidane memang mencetak rekor 40 kali tak terkalahkan bersama Real Madrid. Namun, seperti dilansir as, rekor Zidane usai memenangkan Piala Dunia Klub akhir 2016 lalu lebih buruk ketimbang Carlo Ancelotti di 2014.

Pada musim 2014/15, Real Madrid juara Piala Dunia Klub usai mengalahkan San Lorenzo 2-0 di laga final. Real Madrid tampil di Piala Dunia Klub usai merebut La Decima.

Namun setelah sukses di Piala Dunia Klub, penampilan Real Madrid jeblok. Ini semakin menegaskan adanya kutukan bagi para juara Piala Dunia Klub.

Saat kembali tampil di Liga Spanyol sepekan setelah Piala Dunia Klub, Real Madrid di bawah Ancelotti kalah dari Valencia. Setelah itu, Real Madrid tersingkir dari Copa del Rey usai kalah dari Atletico Madrid.

Namun setelah itu, Real Madrid mampu merebut empat kemenangan dan satu kali imbang. Real Madrid di bawah Ancelotti gagal menyumbang satu gelar pun di akhir musim. Ancelotti pun akhirnya dipecat.

Zidane Lebih Buruk

Real Madrid
Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo (tengah) berjibaku kontra kiper Celta Vigo, Sergio Alvarez (kiri) dan bek Facundo Roncaglia, pada Leg 2 Babak Perempatfinal Copa del Rey 2016-2017, di Stadion Balaidos, Kamis (26/1/2017) dini hari WIB. (AFP/Miguel Ri

Ternyata, torehan Zidane lebih buruk dari Ancelotti. Zidane hanya mampu merebut tiga kemenangan, dua kali kalah, dan dua kali imbang.

Apakah mimpi buruk bakal berlanjut? Pada Minggu (30/1/2017), Real Madrid bakal menjamu Real Sociedad. Hasil akhir laga ini bakal menunjukkan prospek Real Madrid hingga akhir musim.

Kutukan Piala Dunia Klub kerap menimpa klub-klub juara. Pada 2007, AC Milan kalah beruntun dua kali usai memenangkan Piala Dunia Klub.

AC Milan pun hanya mampu finis di peringkat 5 klasemen. Penampilan AC Milan terus memburuk saat itu.

Kutukan juga pernah menimpa Barcelona pada 2009. Usai memenangkan final Piala Dunia Klub lawan Estudiantes, Barcelona merebut hasil imbang lawan Villarreal dan kalah dari Sevilla.

Barcelona lalu gagal pertahankan gelar Liga Champions karena tersingkir dari Inter Milan dan juga kalah di 16 besar Copa del Rey setelah takluk dari Sevilla. Untungnya, Barcelona merebut gelar La Liga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya