5 Cara Zidane Bawa Real Madrid Bangkit dari Kegagalan

Liputan6.com, Jakarta - Awan kelabu tengah menghampiri Real Madrid. Tim asuhan Zinedine Zidane itu baru saja tersingkir dari perempat final Copa del Rey.

Real Madrid tersingkir setelah kalah agregat 3-4 dari Celta Vigo. Dengan kekalahan ini, impian Madrid meraih treble winners musim ini kandas.

Ditelisik lebih jauh, hantaman pada skuat Madrid tak sekadar kegagalan di Copa del Rey. Di lima laga terakhir, Madrid hanya meraih satu kemenangan.

Zidane juga tengah dipusingkan dengan cederanya sejumlah pilar utama, seperti Pepe, Gareth Bale, dan Luka Modric. Absennya para pemain itu jelas mengurangi kekuatan Real Madrid.

Lantas, adakah langkah yang bisa dilakukan Zidane untuk membangkitkan kembali timnya? Seperti dilansir dari Marca, berikut lima hal yang bisa dilakukan Zidane.

Yang pertama harus dilakukan Zidane adalah menghilangkan atmosfer negatif di timnya. Hasil buruk dalam lima laga terakhir tentu berdampak psikologis bagi Real Madrid.

Dampak inilah yang harus dikikis habis oleh Zidane. Ia harus mengembalikan kepercayaan diri Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan agar peluang meraih gelar juara tetap terjaga.

Salah satu cara mengobati kekecewaan adalah dengan merebut kemenangan. Zidane pasti tahu betul hanya kemenangan yang bisa memulihkan kepercayaan diri pemainnya.

Usai pertandingan, Zidane memastikan jika Real Madrid masih berpeluang rebut dua gelar lainnya, yaitu La Liga dan Liga Champions.

Hal yang tak kalah penting adalah mengembalikan performa gemilang Cristiano Ronaldo. Sejak meraih penghargan pemain terbaik FIFA, performa Ronaldo menukik tajam.

Di pertandingan melawan Celta Vigo, Ronaldo hanya mampu melesakkan satu tendangan bebas ke gawang Celta. Padahal, CR7 sebelumnya termasuk pemain yang rajin mencetak gol ke gawang lawan.

Penurunan performa Ronaldo bisa diartikan penurunan performa Madrid. Zidane harus sadar akan hal tersebut. Untuk itu, Zizou harus mengembalikan performa bintangnya tersebut.

Cedera menjadi momok menakutkan bagi setiap tim, tak terkecuali Real Madrid. Dampak buruk dari badai cedera sudah dirasakan Madrid dalam beberapa pertandingan terakhir.

Zidane tentunya tak bisa membiarkan masalah cedera terus menimpa timnya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah memperbaiki kebugaran tim.

Badai cedera yang menimpa Real Madrid disebabkan oleh kurang bugarnya fisik pemain. Rotasi yang diterapkan Zidane di Real Madrid tidak bisa menghindarkan pemainnya dari badai cedera.

Kekalahan dari Celta Vigo memang menghancurkan mimpi Madrid meraih treble winners. Namun Zidane tak boleh membiarkan kepercayaan diri pemainnya turun.

Masih ada dua trofi lagi yang bisa dikejar: Liga Spanyol dan Liga Champions. Khusus untuk Liga Champions, Madrid adalah juara bertahan.

Dua trofi itu pastinya lebih bergengsi untuk diraih ketimbang Copa del Rey. Untuk itu, Zidane dan para pemain Madrid tak boleh kehilangan kepercayaan diri dan fokus.