Liputan6.com, Milan - Juventus, AC Milan, dan Inter Milan bertarung mendapatkan tanda tangan striker Sampdoria Patrik Schick. Namun, salah satu manajer Schick menyatakan kliennya tidak akan cepat-cepat meninggalkan Stadio Luigi Ferraris.
"Saya tidak akan membantah ada ketertarikan tiga klub besar. Saya tidak heran. Schick pemain muda berbakat dan berambisi tampil di Liga Champions," kata Bruno Satin, yang membantu memfasilitasi kepindahan Schick dari Sparta Prague, dilansir Football Italia.
Advertisement
Baca Juga
Schick bergabung dengan Sampdoria pada awal musim ini. Menandatangani kontrak hingga 2020, pemain berusia 21 tahun tersebut menunjukkan potensinya dengan menciptakan tujuh gol meski hanya lima kali menjadi starter.
Sampdoria hanya mengeluarkan Rp 7 miliar untuk mendatangkannya. Namun, Transfermarkt memperkirakan harganya saat ini naik tujuh kali lipat. Angka tersebut kemungkinan terus melonjak naik jika Schick rutin merobek gawang lawan.
"Kami memilih Sampdoria karena pelatih (Marco Giampaolo) mempromosikan talenta muda. Schick harus memanfaatkan momen untuk terus belajar. Dia mesti harus meningkatkan kemampuan. Saat ini masa depannya di Sampdoria," tutup Satin.